Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Merger Bank Syariah BUMN

Kompas.com - 14/10/2020, 11:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Berita BRISyariah menjadi bank survivor membuat harga sahamnya melesat di perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (13/10/2020).

Mengutip data RTI pukul 12.09 WIB, harga saham BRIS naik 225 poin atau 25 persen di level Rp 1.125 per unit dari Rp 920 pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Nilai transaksinya pun hampir menyentuh angka Rp 1 triliun, yakni sebesar Rp 981,06 miliar dengan volume mencapai 908,01 juta saham. Tak ayal, BRIS menjadi salah satu top gainers pada perdagangan sesi I ini.

2. Potensi jadi top 10 bank syariah global

Ketua Project Merger Officer Hery Gunardi mengatakan, tujuan penggabungan bank syariah Himbara ini agar Indonesia bisa memiliki bank syariah yang besar dan dapat bersaing di kancah global.

Dengan merger, bank syariah di Indonesia ini berpotensi jadi top ten bank syariah global dari segi kapitalisasi pasar (market cap).

Baca juga: Menaker Sebut UU Cipta Kerja Cermin Solidaritas kepada Industri Kecil

Diperkirakan dengan penggabungan itu, maka bank syariah ini akan memiliki total aset sebesar Rp 220 triliun sampai Rp 225 triliun.

Angka itu didapat dari posisi aset tiga bank syariah anak usaha Bank BUMN dan satu UUS BTN per Juni 2020.

Aset terbesar dimiliki PT Bank Syariah Mandiri dengan total aset sebesar Rp 114,4 triliun pada Juni 2020 atau meningkat 13,26 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).

Kemudian disusul dengan BNI Syariah dengan aset Rp 50,78 triliun atau tumbuh 17,8 persen yoy dan BRI Syariah tumbuh 34,7 persen yoy sebesar Rp 49,6 triliun. Adapun aset UUS BTN Rp 31,09 triliun atau tumbuh 6,5 persen yoy.

Baca juga: Tony Fernandes: Ini Tantangan, Kami Akan Bangkit Kembali

“Tentunya ini akan menempati posisi sekitar 7 atau 8 perbankan top ten di Indonesia. Jadi cukup bagus posisinya,” ujar Hery yang juga menjabat sebagai Plt Direktur Utama Bank Mandiri itu pada Selasa (13/10/2020).

Merger juga berpotensi membuat aset bank syariah memiliki aset Rp 390 triliun di tahun 2025 mendatang.

Selain total aset, mergernya tiga bank syariah BUMN itu akan mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 272 triliun dan pendanaan Rp 330 triliun.

Baca juga: Rencana di Balik Penggabungan Bank Syariah Pelat Merah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com