3. Diklaim Tidak ada PHK Karyawan
Meski mengalami penggabungan, tak akan ada dampak bagi karyawan di tiga bank syariah BUMN itu. Hery memastikan, tidak ada satupun karyawan yang bakal kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Keseluruhan karyawan tersebut akan diintegrasikan untuk membangun bank syariah besar di Indonesia, alih-alih di-PHK.
“Tiga bank syariah ini berkomitmen, dengan adanya penggabungan ini tidak ada yang namanya pengurangan karyawan. Jadi semua karyawan akan diangkut ke bank yang baru nanti,” ujar Hery.
Baca juga: Kepala BKPM: Tidak Ada Izin Daerah Ditarik ke Pusat
4. Susunan manajemen integrasi
Berdasarkan dokumen yang diterima Kompas.com, bank hasil merger ini akan diketuai oleh Dirut PT Bank Mandiri Syariah Tony EB Subari.
Jajaran struktur manajemen integrasi itu terbagi dalam 8 tim, di antaranya Branding & communication, Accounting & finance, Product, Distribution, Technology & operation, HR & culture, Risk & credit, serta Treasury.
Dirut BNIS Abdullah Firman Wibowo bakal menjadi ketua Branding & Comm. Direktur BSM Ade Cagyo Nugroho menjadi ketua Accounting & finance. Sedangkan Dirut BRIS, Ngatari, bakal menjadi ketua tim Distribution.
5. Merger rampung Februari 2021
Usai menandatangani conditional merger agreement (CMA) pada Selasa (13/10/2020), bank syariah ini bakal mengurus perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ke pasar modal.
Nantinya akan dilakukan pemetaan produk, foot print cabang, penggunaan teknologi dan penggantian logo bank. Diharapkan pada Februari 2021 merger bank syariah BUMN ini rampung.
Baca juga: Terungkap, Misteri Keberadaan Draf Final UU Cipta Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.