JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja sektor industri pengolahan pada kuartal III 2020 terindikasi membaik, meski masih berada dalam fase kontraksi.
Hal tersebut tecermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) yang sebesar 44,91 persen, naik dari 27,55 persen pada kuartal II 2020. Meski, indeks PMI ini masih di bawah capaian pada kuartal III 2019 yang sebesar 52,04 persen.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, perbaikan terjadi pada seluruh komponen pembentuk PMI-BI.
Baca juga: Industri Manufaktur Kembali Tertekan
"Indeks tertingginya terdapat pada volume pesanan barang input sejalan dengan implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang mendorong permintaan dan kemudahan distribusi," kata Onny dalam siaran pers, Rabu (14/10/2020).
Secara sektoral, seluruh subsektor mencatat perbaikan pada kuartal III 2020, dengan indeks PMI-BI tertinggi pada subsektor Semen dan Barang Galian Non Logam, diikuti subsektor Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau.
Pada kurtal IV 2020 mendatang, kinerja sektor Industri Pengolahan diperkirakan makin membaik. Meski di kuartal IV nanti masih dalam fase kontraksi seperti di kuartal III ini.
Baca juga: Jakarta Terapkan PSBB Total, Menperin Khawatir Industri Manufaktur Tertekan
PMI pada kuartal IV 2020 diperkirakan tumbuh sebesar 47,16 persen, bakal meningkat dari 44,91 persen pada triwulan III 2020.
"Hampir seluruh komponen pembentuk PMI-BI mengalami perbaikan, dengan indeks tertinggi pada komponen volume persediaan barang jadi," pungkas Onny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.