JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mengklaim penyaluran insentif dan pelaksanaan program sudah tepat sasaran.
Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan hal itu terlihat dari penerima Kartu Prakerja yang sebagian besar berasal dari kalangan muda.
Persentasenya, sebesar 79 persen penerima program Kartu Prakerja berusia 18 tahun hingga 35 tahun dengan 93 persen di antaranya memiliki latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ke atas.
Baca juga: Data Penerima hingga Tak Tepat Sasaran, Kendala Penyaluran Dana PEN
Sementara untuk peserta dengan usia di atas 55 tahun kontribusinya hanya sebesar 2 persen.
"Peserta tepat sasaran atau tidak? Secara umum peserta Kartu Prakerja tepat sasaran, karena sebagian besar peserta dari kalangan muda yang masih panjang kontribusinya ke ekonomi. Yang usia lebih dari 55 tahun ke atas hanya 2 persen," jelas Denni dalam Seminar dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) PMO Prakerja dengan Dana, Rabu (14/10/2020).
Lebih rinci Denni menjelaskan, tak hanya orang yang menganggur, peserta program Kartu Prakerja juga berasal dari pekerja sektor informal.
Sebanyak 83 persen peserta yang bekerja di sektor informal memiliki rata-rata pendapatan Rp 1,3 juta per bulan.
"Ini di bawah upah minimum, dan dengan nilai bantuan yang sebesar Rp 600.000 (per bulan), itu almost bisa membantu kebutuhan mereka per bulan," jelas dia.
Selain itu, sebanyak 79 persen peserta Kartu Prakerja juga memiliki tanggungan keluarga.
Di sisi lain, hasil survei PMO menunjukkan peserta menilai pelatihan dalam Program Kartu Prakerja bermanfaat.
Baca juga: Pastikan Banpres Produktif Usaha Mikro Tepat Sasaran, Teten Lakukan Hal Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.