Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Home Credit Indonesia Raih Pendanaan 60,5 Juta Dollar AS

Kompas.com - 14/10/2020, 17:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembiayaan multiguna berbasis teknologi, Home Credit Indonesia meneken perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri atau offshore senilai 60,5 juta dollar AS.

Dana yang diperoleh digunakan untuk memperkuat bisnis di Tanah Air sekaligus mendukung tujuan menyediaan pembiayaan kepada masyarakat yang lebih luas.

Kreditur yang tergabung dalam sindikasi ini adalah ING Bank N.V. Hong Kong Branch dan Bank of China (Hong Kong) Limited sebagai Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners, BNP Paribas sebagai Mandated Lead Arranger, serta SinoPac Financial Holdings Company Ltd. (Bank SinoPac) dan Singapore Branch Malayan Banking Berhad (Maybank).

Baca juga: Banyak Promo, Ini Manfaat dan Cara Mendapatkan Home Credit Card

Direktur Home Credit Indonesia Volker Giebitz mengatakan bahwa terlepas dari tantangan yang dihadapi oleh seluruh lapisan masyarakat akibat melemahnya kondisi ekonomi global karena pandemi Covid-19, Home Credit Indonesia berhasil menutup penerbitan sindikasi luar negeri ini dengan sangat baik.

Menurutnya, kepercayaan yang telah diberikan kepada Perusahaan merupakan simbol bahwa Home Credit Indonesia masih dapat diandalkan untuk terus berkembang dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Baca juga: Biar Pengajuan Kartu Kredit Online Diterima, Perhatikan Hal Berikut

“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja yang aman, mudah, transparan, dan terpercaya bagi para pelanggan kami. Pelanggan adalah prioritas kami dan kami tidak akan pernah berhenti berinovasi untuk mengembalikan kepercayaan yang telah pelanggan berikan kepada kami,” kata Volker dalam keterangan resminya, Rabu (14/10/2020).

Hingga akhir Juni 2020, Home Credit Indonesia telah melayani lebih dari 4,6 juta pelanggan dan memiliki lebih dari 15.000 titik penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com