Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang Ada Token Tadpole Finance di Aset Kripto, Apa Itu?

Kompas.com - 14/10/2020, 18:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi blockchain dan cryptocurrency alias aset kripto yang berkembang melahirkan inovasi baru yang berujung ke pembuatan token untuk menjalankan ekosistem blockchain yang dibentuk.

Sekelompok programmer open source baru-baru ini menciptakan ‘token cebong’ yang bernama Tadpole Finance.

Token cebong merupakan inovasi eksperimen dari sistem decentralized finance (DeFi) dengan berbasis blockchain yang berjalan otomatis tanpa ada perusahaan yang mengatur karena semua berjalan otomatis.

Baca juga: Bukan Cuma Mata Uang Kripto, Apa Saja Manfaat Blockchain?

DeFi merupakan ekosistem yang sedang digandrungi oleh para pegiat aset kripto di seluruh dunia.

Sebagai contoh, DeFi memungkinkan orang-orang untuk dapat mendapatkan pinjaman dengan menjaminkan aset kripto yang mereka miliki dan sebaliknya juga bisa mendapatkan bunga dengan menjaminkan aset kripto yang dimiliki.

Seluruh sistemnya berjalan otomatis menggunakan teknologi blockchain tanpa ada admin yang mengontrol.

Oscar Darmawan, CEO platform perdagangan aset kripto Indodax mengatakan, ekosistem Tadpole berbentuk sistem open source. Setiap orang di seluruh dunia dapat mengembangkannya.

Baca juga: Kini Ada Aset Kripto CKB, Apa Itu?

"Jadi bukan berbasis kepada perusahaan karena ini adalah aplikasi yang desentralisasi bukan sentralisasi sehingga perusahaan juga tidak bisa mengontrolnya karena semua otomatis," kata Oscar dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020).

Oscar menyebut, ini adalah salah satu inovasi blockchain terbaru. Tetapi karena sifatnya desentralisasi sehingga memang tidak terhubung dengan sistem perbankan karena murni hanya di ekosistem kripto.

Para developer yang memiliki kemampuan di blockchain programming juga bisa ikut mengembangkan sistem Tadpole.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Spend Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Spend Smart
Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com