Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: 2 Investor dari China dan Korsel Minati Proyek NIkel Senilai Rp 294 Triliun

Kompas.com - 14/10/2020, 19:31 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Menurut dia, Pertamina siap membangun pabrik EV Battery bersama dua perusahaan BUMN energi lainnya, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Pertamina akan masuk ke bisnis, membangun pabrik baterai EV dalam kerjasama strategis. Nantinya, Inalum bakal fokus di sektor hulu sebagai pemasok bahan baku. Sementara itu, PLN fokus di sektor hilir sebagai distributor, dan Pertamina di tengah-tengah menyiapkan prosesnya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyatakan ketertarikan CATL dan LG Chem utuk berinvestasi dalam hilirisasi industri menerba akan mempercepat perluasan penggunaan kendaraan listrik sesuai Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) berbasis baterai untuk transportasi jalan.

"Selain bekerjasama dengan perusahaan BUMN, seperti Pertamina dan Inalum, untuk menyiapkan segera industri hingga produk EV Battery, kami juga sudah berkolaborasi dengan lembaga terkait, dan produsen otomotif yang masuk pasar Indonesia, terutama dalam menyiapkan infrastrukturnya berupa stasiun pengisian listrik," jelas Zulkifli.

Baca juga: Sepanjang Tahun Lalu, Indonesia Jadi Produsen Nikel Terbesar Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com