Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Kualitas Bio Farma Diakui Dunia

Kompas.com - 14/10/2020, 21:33 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, reputasi PT Bio Farma di industri farmasi telah diakui oleh dunia.  Hal ini dia ketahui saat melakukan kunjungan kerja ke Inggris.

Dalam kesempatan tersebut Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) telah menempatkan perusahaan BUMN Bio Farma dalam kategori organisasi yang kompeten dalam hal pengembangan vaksin Covid-19.

“Tentu ini membuktikan bahwa kalau kita mempertanyakan kualitas bangsa dan kemampuan bangsa kita adalah sesuatu yang aneh, di sini terjawab bahwa kita punya perusahaan yang punya kualitas dunia yakni Bio Farma,” ujar Erick dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Perusahaan Farmasi Inggris Ini Siap Pasok 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Indonesia

Erick menambahkan, Bio Farma dan CEPI akan melakukan kerja sama di dalam industri farmasi ke depannya. Hal ini merupakan hal positif bagi Indonesia.

"Due diligence yang dilakukan CEPI terhadap Bio Farma menunjukkan hasil positif, yang mana CEPI siap melakukan kerjasama dengan Bio Farma. Tentu hal ini merupakan apresiasi bagi semua peneliti, ahli farmasi, hingga seluruh pihak yang terlibat dalam usaha pengembangan vaksin asli Indonesia. Kualitas Biofarma sudah diakui dunia,” kata Erick.

Selain itu, dalam kunjungan kerja ini Erick mengaku tengah menjajaki kesempatan kerja sama antara Indonesia dan Inggris dalam beberapa bidang.

“Pertama health tourism di mana kami, di BUMN bisa mendapatkan fasilitas kawasan ekonomi khusus bisa di Bali atau Sumatera. Kami ingin memastikan Indonesia jadi pemain di kelas regional untuk industri kesehatan.

Selain itu kerja sama untuk meningkatkan industri pendidikan kita, khususnya untuk bidang hospitality. Di tambah penjajakan di bidang energi terbarukan dan industri pertahanan,” tutup Erick.

Baca juga: Erick Thohir: 2 Investor dari China dan Korsel Minati Proyek NIkel Senilai Rp 294 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com