Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Tiket Rp 26 Juta, Penumpang Maskapai Ini Hanya Disuguhi Mi Instan

Kompas.com - 15/10/2020, 12:40 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

CANBERRA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Virgin Australia tengah ramai diperbincangkan oleh pengguna media sosial, setelah seorang penumpang menceritakan pengalaman terbangnya di maskapai asal "Negeri Kanguru" itu.

Dalam unggahannya, penumpang itu bercerita tentang suguhan yang diterimanya setelah membeli tiket kelas bisnis seharga 2.500 dollar Australia atau setara Rp 26 juta (asumsi kurs Rp 10.500 per dollar Australia).

Penumpang itu menyebutkan, suguhan yang ditawarkan oleh maskapai harganya tidak mencapai 5 dollar Australia atau Rp 52.500.

Baca juga: Kiat Maskapai Bertahan Saat Pandemi: Thai Airways Jualan Gorengan, AirAsia Bisnis Akikah

"Ada dua jenis makanan utama yang ditawarkan oleh Virgin Australia. Pertama, Red Wine, cola tanpa gula, dan snack bar (camilan ringan). Kedua, mi instan Fantastic," tulis penumpang itu dalam unggahan Facebook-nya, dikutip dari News.com.au, Kamis (15/10/2020).

Unggahan tersebut mendapat berbagai respons dari pengguna media sosial. Namun, mayoritas respons menganggap bahwa suguhan yang diberikan sangat "mengejutkan".

"Ya Tuhan, saya kira ini hanya bercanda. Tapi, kemudian saya sadar, ini sungguhan," tulis seorang pengikut akun penumpang itu.

"Ini sangat mengejutkan. Saya tahu ini bukanlah hal besar, tapi apabila Anda membayar sebuah produk premium, maka seharusnya Anda menerima produk berkualitas premium," tulis seorang pengikut lainnya.

Baca juga: Lewat UU Cipta Kerja, Maskapai Tidak Lagi Diwajibkan Punya Minimal 5 Pesawat

Unggahan tersebut muncul setelah adanya salah satu kru kabin Virgin Australia yang mengungkap memo bahwa manajemen maskapai tengah mengurangi suplai katering.

"Jumlah snack pelengkap saat ini sangat terbatas. Tanpa kontrol yang baik, snack akan habis dalam beberapa minggu ke depan," tulis memo itu.

Dalam memo yang sama, penumpang kelas bisnis akan disediakan satu suguhan. Adapun penumpang kelas ekonomi diberikan suguhan jika yang bersangkutan meminta kepada kru.

Merespons hal tersebut, juru bicara Virgin Australia menyebutkan, makanan yang disuguhkan merupakan cara baru untuk mengurangi interaksi antara kru dan penumpang.

"Keamanan dan kesehatan tamu selalu menjadi prioritas kami dan kami memiliki standar keamanan untuk perjalanan penumpang, sehingga mengurangi risiko Covid-19, termasuk membatasi layanan saat di dalam pesawat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com