Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agensi BTS Resmi Melantai di Bursa Saham

Kompas.com - 15/10/2020, 13:40 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

SEOUL, KOMPAS.com - Harga saham agensi K-Pop Big Hit Entertainment Co melejit ketika resmi diperdagangkan pada Kamis (15/10/2020).

Dikutip dari Bloomberg, lonjakan harga saham Big Hit tersebut membuat pendiri perusahaan sekaligus CEO Bang Si-Hyuk masuk dalam jajaran orang terkaya di Korea, sedangkan tujuh anggota BTS menjadi miliarder di Negeri Ginseng tersebut.

Saham perusahaan manajemen artis tersebut dihargai 270.000 won atau sekitar Rp 3,46 juta.

Baca juga: Big Hit Enterteinment Melantai di Bursa Saham Bikin BTS Jadi Miliuner, Produser Masuk Klub Triliuner

Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan harga saat penawaran saham perdana (IPO) yakni sebesar 135.000 won atau Rp 1,73 juta.

Peningkatan harga saham tersebut membuat valuasi atau nilai kapitalisasi pasar Big Hit mencapai 11 triliun won.

Jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan tiga agensi K-Pop terbesar di Korea, yakni SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment bila digabungkan.

Nilai IPO Big Hit yang sebesar 820 juta dollar AS merupakan yang terbesar dalam sejarah penawaran saham perdana di Korea Selatan dalam tiga tahun terakhir.

 

Baca juga: Agensi BTS Bakal Melantai di Bursa, Investor Siap-siap Borong Saham

Perusahaan pun masih berhasil untuk terus tumbuh bahkan ketika Covid-19 memukul kondisi perekonomian dan menyebabkan pembatalan banyak konser.

Banyak investor yang tetap masuk dalam IPO lantaran popularitas BTS yang berkelanjutan dari pertunjukan online dan lagu-lagu hit seperti Dynamite.

Dengan lonjakan harga saham tersebut, nilai kekyaaan Bang Si-Hyuk mencapai 8,3 miliar dollar AS. Salah satu yang terbesar di Korea.

 

 

Dirinya pun membagi saham kepada member BTS, yakni masing-masing sebesar 68.385 saham pada Agustus lalu. Saat ini, dengan jumlah tersebut maka nilai saham yang dipegang masing-masing member setara dengan 20 juta dollar AS.

Pemegang saham lain yang juga bekerja di perusahaan pun kian kaya dengan lonjakan harga saham Big Hit.

Asosiasi karyawan pemegang saham di perusahaan itu saat ini memegang 1,4 juta saham senilai 499 miliar won. Artinya, masing-masing anggota yang berjumlah 297 orang akan memiliki lebih dari 1 juta dollar AS. 

Baca juga: Bukopin Mau Jadikan Boy Band BTS Jadi Brand Ambassadornya

Secara hukum, perusahaan di Korea Selatan diizinkan mengalokasikan hingga 20 persen saham IPO kepada karyawan.

Perusahaan juga memberikan opsi ekuitas kepada pekerja dan eksekutifnya. Namun demikian, perwakilan Big Hit menolak berkomentar tentang jumlah karyawan dan eksekutifnya yang mendapatkan opsi kepemilikan saham dan besaran nilai yang diterima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com