Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lelang Rumah di Bogor, Harga di Bawah Rp 300 Juta

Kompas.com - 15/10/2020, 14:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah di Jakarta menjadi impian banyak orang. Namun seiring berjalannya waktu, harga rumah di Jakarta terus melonjak tinggi. 

Hal itu mengakibatkan banyak orang memilih rumah di daerah sekitar Jakarta, salah satunya di Kota Bogor atau Kabupaten Bogor.

Bagi Anda yang minat memiliki rumah di Bogor, simak beberapa referensi dari lelang.go.id, laman resmi lelang milik Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan.

Baca juga: Rumah Mewah Ini Dilelang Online Rp 30 Miliar, Minat?

Berikut beberapa rumah di Bogor yang akan dilelang mulai harga di bawah Rp 300 juta:

1. Jonggol

Bank Mayapada akan melelang 1 bidang tanah dengan luas luas 90 meter persegi berikut bangunannya (rumah) yang terletak di Kelurahan Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

Rumah tersebut akan dilelang mulai harga Rp 150,6 juta. Bagi Anda yang tertarik ikut lelang, wajib menyetorkan uang jaminan Rp 50,2 juta paling lambat pada Kamis (15/10/2020).

Uang jaminan disetorkan ke nomor virtual account yang didapatkan setelah mendaftar di www.lelang.go.id.

Adapun lelang dilakukan pada 16 Oktober 2020 oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor.

Daftar lelang klik di sini.

2. Cileungsi

Bank Mandiri akan melelang tanah seluas 72 meter persegi berikut bangunan berdiri diatasnya terletak di Perumahan Grand Nusa Indah Blok M-9 No.12, Desa/Kelurahan Situsari Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Lelang akan dilakukan pada 16 Oktober 2020 oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor.

Lelang dimulai dari harga Rp 275 juta. Sementara uang jaminan untuk ikut lelang Rp 82,5 juta disetor paling lambat pada 15 Oktober 2020.

Daftar lelang klik di sini.

Baca juga: Bayar Tiket Rp 26 Juta, Penumpang Maskapai ini Hanya Disuguhi Mie Instan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com