Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Miniso Jadi Miliarder, Berkat Melantai di Bursa Saham AS

Kompas.com - 15/10/2020, 17:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Pendiri jaringan ritel Miniso Ye Guofu disebut bakal menjadi miliarder. Sebab, Miniso akan melantai di bursa saham New York Stock Exchange, Amerika Serikat.

Dilansir dari Forbes, Kamis (15/10/2020), kekayaan Ye berasal dari jaringan gerai Miniso yang tersebar di seluruh dunia.

Miniso menjual beragam produk, mulai dari kosmetik, alat elektronik, hingga perkakas rumah tangga dengan harga terjangkau.

Baca juga: Peritel Fesyen Miniso Buka Toko Resmi di Beberapa E-Commerce

Disokong oleh Tencent, saham Miniso akan mulai diperdagangkan di bursa saham New York pada Kamis waktu setempat.

Miniso disebut mengincar dana segar hingga 562,4 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 8,2 triliun (kurs Rp 14.708 per dollar AS).

Menyusul penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham Miniso, Forbes mengestimasikan kekayaan Ye mencapai 3,3 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 48,6 triliun. Sebab, Ye memiliki 65 persen saham Miniso pasca IPO.

Miniso berencana menggunakan dana hasil IPO untuk membuka lebih banyak gerai dan memperluas jaringan logistik.

 

Baca juga: 6 Buku Karangan Para Miliarder Ini Bisa Jadi Inspirasi Kesuksesan

Pandemi virus corona membuat sejumlah gerai Miniso terpaksa tutup sepanjang semester I 2020.

Pada tahun fiskal 2020 yang berakhir pada Juni 2020, penjualan Miniso turun 4,4 persen menjadi 1,3 miliar dollar AS. Meski demikian, para analis optimistis dengan tren penjualan Miniso secara jangka panjang.

"Produk dengan harga terjangkau akan menikmati pertumbuhan yang sangat bagus di China. Konsumen yang pendapatannya terdampak pandemi akan mencari banyak diskon," kata Jason Yu, direktur pelaksana perusahaan konsultan Kantar Worldpanel.

 

Saat ini Miniso memiliki 4.200 gerai di seluruh dunia. Hingga kini Miniso belum meraup laba, namun kerugian melandai menjadi 37 juta dollar AS pada tahun fiskal 2020.

Sebelum mendirikan Miniso, Ye bekerja di pabrik baja di China. Kemudian, ia juga pernah berjualan kosmetik dan keramik.

Saat mengunjungi Jepang pada tahun 2013, Ye terinspirasi untuk mendirikan Miniso lantaran amat terkesan dengan gerai-gerai seperti Muji, yang menjual beragam produk rumah tangga menarik.

Ye memperluas jaringan Miniso dengan model bisnis yang ia namakan Miniso Retail Partner yang serupa waralaba.

Pewaralaba membayar biaya yang sebelumnya sudah dinegosiasikan untuk membuka gerai Miniso dan membagi porsi penjualan dari produk-produk yang disediakan Miniso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com