”Saya mengikuti beberapa bazar yang diadakan para ekspatriat ini. Akhirnya dapat pelanggan tetap dari mancanegara. Ada dari Amerika, Kanada, Inggris, sama India sampai Jepang. Katanya sih mereka sangat suka dengan gelas dan nilai seninya cukup tinggi," tuturnya.
Informasi itu pun menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut. Hingga banyak warga asing rekan para ekspatriat tersebut, ikut membeli produk milik Triyono.
Baca juga: Di Tengah Virus Corona, Indonesia Ekspor Furnitur ke Swiss
Dengan makin besarnya usaha yang dijalani, ia mulai mencari perajin yang dapat membantu usahanya. Satu orang perajin kayu di Wonogiri dan satu orang perajin tembaga di Yogyakarta.
“Satu orang lagi bantu di Jakarta,” imbuhnya.
Triyono merupakan salah satu UMKM binaan Pertamina. Melalui Go Global, Pertamina mendorong seluruh mitra binaan agar mampu memasarkan produknya ke mancanegara.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyebutkan, upaya Go Global UMKM mitra binaan Pertamina dapat di lakukan dengan berbagai cara. Salah satunya seperti yang dilakukan Triyono. Selain itu juga terdapat upaya lain yang telah disusun dalam Program Kemitraan.
”Terdapat business forum dan business matching dengan buyer asing untuk memperkenalkan produk UMKM kita ke pembeli asing,” ujar Fajriyah.
Sebelum itu, biasanya Pertamina akan memberi perhatian lebih pada pembinaan dasar terlebih dahulu. Seperti membantu dapat pengurusan izin usaha atau sertifikat lain. Setelah itu mendorong dari UMKM tradisional menjadi Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global.
”Ini sebagai implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs). Diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Fajriyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.