JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan di pasar spot pagi ini melemah tipis, pada Jumat (16/10/2020).
Melansir Bloomberg, pukul 09.12 WIB rupiah berada pada level Rp 14.708 per dollar AS. Rupiah melemah 18 poin atau 0,12 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.690 per dollar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meskipun melemah, rupiah akhir pekan berpotensi menguat karena sentimen eksternal, yakni pemerintah AS masih membuka kemungkinan stimulus yang akan dirilis sebelum pemilu.
Baca juga: PSBB Transisi dan Surplus Neraca Dagang Dorong Rupiah Menguat
Trump menaikan penawarannya untuk mendekati penawaran dari partai Demokrat, dan pembicaraan masih berlangsung.
Dengan adanya stimulus fiskal, akan banyak membantu industri sehingga mampu memulihkan ekonomi AS.
“Sikap pemerintah Trump tersebut bisa memberikan sentimen positif untuk aset berisiko dan berpotensi mendorong pelemahan dollar as terhadap mata uang lainnya termasuk rupiah,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara dari internal, demo yang terjadi akibat penolakan Undang-undang Omnibus Law cukup terkendali. Ariston menilai hal ini dapat membantu penguatan rupiah hari ini.
Baca juga: Cek Kurs Rupiah terhadap Dollar AS di 5 Bank Hari ini
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.650 per dollar AS sampai dengan Rp 14.750 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.