Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I-2020, Laba Bank Victoria Anjlok 75,7 Persen

Kompas.com - 16/10/2020, 14:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) mencatatkan capaian laba bersih Rp 8 miliar pada semester I 2020. Capaian laba bersih menurun drastis sebesar 75,7 persen dari Rp 32,9 miliar per Juni 2019.

Wakil Direktur Utama Bank Victoria, Rusli mengatakan, capaian laba bersih diperoleh dari mempertahankan pendapatan non bunga di tengah rasio net interest income (NII) yang menurun.

"Kami mampu mempertahankan pendapatan fee based income, sehingga mampu membukukan laba bersih Rp 8 miliar. Ini masih cukup bagus dan membuat bank kami cukup profitable," kata Rusli dalam paparan publik kinerja Bank Victoria secara virtual, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Penegak Hukum Harus Hati-hati Tangani Kasus Perbankan

Tercatat, rasio permodalan (CAR) meningkat jadi sebesar 18,22 persen dari sebelumnya 17,29 persen pada posisi Desember 2019. Likuiditas bank berada pada kondisi cukup baik, terlihat dari rasio LFR yang berada pada kisaran 82 persen.

Sementara itu, penyaluran kredit Bank Victoria hingga semester I 2020 telah mencapai Rp 14,6 triliun atau meningkat 2,3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Rasio NPL netto bank juga mengalami penurunan, dari 4,96 persen menjadi 2,73 persen.

Namun pihaknya tak memungkiri, penyaluran kredit di masa pandemi Covid-19 mengalami kendala. Rendahnya permintaan kredit dari industri berpotensi membuat pertumbuhan kredit stagnan hingga akhir tahun 2020.

"Maka itu perbaikan kredit akan kami tingkatkan terus. CASA juga kami tingkatkan agar biaya dana bisa menurun. Kita ingin mempercepat proses kredit, mencegah NPL, dan meningkatkan yield on loan dan fee based income," paparnya.

Sementara untuk mengerek NPL turun, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap beberapa debitur yang bisnisnya sudah terdampak pandemi Covid-19. Debitur ini bakal diberikan penanganan restrukturisasi di awal, sebelum debitur mendatangi bank.

"Kami akan jemput bola secara langsung. Kami antisipasi jangan sampai nasabah yang datang ke bank. Kalau nasabah sudah datang ke bank, itu sudah telat," pungkasnya.

Baca juga: Penuhi Aturan Main OJK, Bank Victoria Tambah Modal Rp 3 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com