Upaya Telkomsel ditempuh dengan salah satu prioritas strategi bisnis, yakni memperkuat ekosistem digital melalui ketersediaan layanan digital connectivity terbaik dan merata.
“Kami juga akan mengembangkan potensi layanan digital services dan digital platform terkini bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Setyanto.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya menyampaikan, aksi korporasi yang dilakukan Mitratel dan Telkomsel merupakan bagian dari penataan portofolio Telkom Group.
Adapun hal ini guna mengoptimalisasikan bisnis dan aset yang dimiliki, serta memastikan optimal value bagi pemegang saham.
“Penataan portofolio sendiri diadakan dalam rangka memperkuat bisnis menara telekomunikasi,” ujar Budi.
Baca juga: Telkom Bantu Digitalisasi PDAM seluruh Indonesia dengan Smart Metering
Sementara itu, untuk pengalihan kepemilikan kedua anak perusahaan tersebut dilakukan secara bertahap hingga ditargetkan selesai pada akhir triwulan pertama tahun 2021.
“Langkah ini juga merupakan upaya untuk value creation bisnis tower dan memastikan agar setiap entitas anak perusahaan dapat fokus dalam melakukan penguatan pada lini bisnisnya masing-masing,” imbuh Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.