Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Atasi Permasalahan UMKM, Mendag: Pemerintah Berkomitmen Perluas Pasar Produk UMKM

Kompas.com - 16/10/2020, 19:13 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dalam kesempatan itu, PT BNI (Persero) Tbk kantor Wilayah Jateng sekaligus menyerahkan secara simbolis pembiayaan kepada UMKM.

Adapun Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik dan mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam mendorong UMKM.

Baca juga: Restrukturisasi Jabatan di Pranata Humas Kemendag Berbuah Penghargaan

“Dipertemukannya antara Accor sebagai pembeli jangka panjang dengan pedagang, khususnya UMKM adalah stimulus yang baik. Apalagi didukung dengan hadirnya perbankan,” terang Ganjar.

Mudah-mudahan, lanjut Ganjar, dengan penerapan protokol kesehatan yang baik di masa pandemi Covid-19, industri perhotelan bisa tetap berjalan, sehingga UMKM dapat terus terbantu.

Sejalan dengan amanat Presiden

Dalam kesempatan itu, Mendag Agus menambahkan, kerja sama ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Amanat tersebut diantaranya dalam mengedepankan aspek-aspek kolaborasi dan sinergi, kreativitas, inovasi, dan kecepatan.

“Selain itu juga mencakup bagaimana beradaptasi dengan cara baru sebagai kunci yang mutlak diperlukan di era digital dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan,” ujar Agus.

Agus menjelaskan, UMKM diharapkan mampu menjaga kontribusi 60 persen dari total produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 96 persen tenaga kerja dari total 133 juta angkatan kerja.

“Serta memberikan sumbangsih 14 persen terhadap total ekspor, katanya”

Baca juga: Kemendag Dapat Opini WTP 9 Kali Berturut-turut dari BPK

Menurut Mendag Agus, guna mencapai harapan tersebut, maka nilai konsumsi dalam negeri yang besar harus dimanfaatkan.

Hal ini agar semua pihak dapat berkontribusi membantu UMKM tetap bertahan, beradaptasi, dan bahkan berkembang dalam situasi kebiasaan baru.

“Pandemi Covid-19 dan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar telah memperbesar peluang usaha secara daring,” imbuh Agus.

Untuk itu, lanjut Agus, diharapkan UMKM mampu menangkap peluang sehingga dapat memainkan perannya sebagai penopang perekonomian bangsa. Dampaknya bisa menggerakan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat.

Baca juga: Kemendag Terbitkan Dua Aturan Buat Fasiliasi Perdagangan Bebas

Melengkapi rangkaian kunjungan kerja di Semarang, Mendag Agus dan rombongan juga sekaligus meninjau penerapan protokol kesehatan pusat perbelanjaan Hypermart di Paragon City Mall.

Pada kunjungan itu, Agus menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan kesehatan dan penunjangnya kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang beroperasi di pusat perbelanjaan berupa 600 goodie bag berisi, dua masker, dua penutup muka, satu set sarung tangan, dan satu botol hand sanitizer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com