Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Ekspor Produk Kerajinan Senilai Rp 10,68 Miliar ke AS dan Eropa

Kompas.com - 18/10/2020, 07:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto melepas 25 kontainer produk ekspor dari 8 eksportir Yogyakarta senilai Rp 10,68 miliar ke Amerika Serikat dan Eropa.

Pelepasan ekspor ini dilakukan di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta. Rangkaian kegiatan pelepasan kontainer ekspor dilaksanakan selama dua hari pada 16-17 Oktober 2020.

"Pelepasan 25 kontainer dari 8 eksportir Yogyakarta senilai Rp 10,68 miliar ke pasar Amerika dan Eropa ini membuktikan bahwa produk-produk dalam negeri berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar internasional. Selain itu, pelepasan ekspor ini menunjukkan produk Indonesia mampu bertahan di tengah pandemi dan pelambatan ekonomi global,” kata Agus melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Pelaku Usaha Jatim Ini Sukses Ekspor Perdana Kopi ke AS dan Ubi ke Jepang

Selain melakukan pelepasan 25 kontainer ekspor ke AS dan Eropa, dirinya juga berkesempatan melakukan pertemuan dengan delapan eksportir Yogyakarta dan Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Provinsi DIY.

Kedelapan eksportir tersebut antara lain PT Busana Remaja Agracipta, CV Palm Craft, CV Jaroe Design, CV Aurum Furniture, Yogya Gazebo, MD Craft, Belindo, dan PT Out of Asia.

Dalam pertemuan tersebut Agus mengatakan, Kementerian Perdagangan berharap, para pelaku bisnis dapat mengoptimalkan implementasi perjanjian perdagangan.

Pada pembahasan terkait pembiayaan perdagangan, Kementerian Perdagangan akan berupaya memfasilitasi pembiayaan ekspor melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) khususnya bagi eksportir UKM Indonesia yang terdampak Covid-19.

Baca juga: Ekspor RI Naik Jadi 14,01 Miliar Dollar AS, Terbesar dari Besi dan Baja

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) juga memfasilitasi pelayanan promosi ekspor melalui kegiatan penjajakan kesepakatan dagang, pembinaan, pelayanan promosi ekspor, informasi ekspor, pendampingan sertifikasi, dan lainnya.

Tahun ini, Kementerian Perdagangan juga akan menyelenggarakan Trade Expo Indonesia Virtual Expo (TEI—VE) pada 10-16 November 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com