Sedangkan dari sisi belanja negara secara keseluruhan sudah terealisasi Rp 1841,1 triliun atau 67,2 persen dari alokasi dalam Perpres 72.
Angka tersebut juga meningkat 15,5 persen jika dibandingkan dengan relaisasi tahun lalu yang sebesar Rp 1.594,66 triliun.
"Pemerintah berhasil mengakselerasi belanja secara luar biasa di kuartal III dan diharapkan menjadi pendorong atau menciptakan siklus yang positif atau mendekati positif pada kuartal III dan IV," ujar Sri Mulyani.
Lebih rinci, untuk belanja pemerintah pusat realisasinya Rp 1.211,4 triliun atau naik 21,2 persen dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 999,12 triliun.
Angka tersebut setara dengan 61,3 persen dari target serapan dalam APBN yang sebesar Rp 1.975,2 triliun.
Terakhir, untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) realisasinya sudah mencapai Rp 629,7 triliun, atau 82,4 persen dari target Perpres 72 yang sebesar Rp 763,9 triliun. Angka tersebut naik 5,8 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 595,35 triliun.
Baca juga: Ini Skema Karyawan Tetap dan Karyawan Kontrak di UU Cipta Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.