Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi E-Commerce Naik 2 Kali Lipat, tetapi...

Kompas.com - 19/10/2020, 12:06 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terbatasnya pergerakan selama pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak orang memenuhi kebutuhannya dengan melakukan transaksi secara digital. Hal tersebut mengakibatkan adanya peningkatan transaksi melalui platform e-commerce.

Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan SDM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mira Tayyiba melaporkan, pada semester I-2020 terjadi kenaikan transaksi e-commerce sebanyak dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2019.

Kendati demikian, jika dilihat berdasarkan nilai transaksi, semenjak Januari-Juni 2020 justru terjadi penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Kalau kita bandingkan 6 bulan pertama di 2019 dengna 2020, tenyata jumlah transkasi Januari sampai Juni ini naik jumlah transaksinya sampai dua kali lipat. Tapi nilai pembeliannya lebih kecil, pembeliannya lebih receh," ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Butuh Penghasilan Tambahan? Daftar Saja Jadi Mitra E-commerce

Lebih lanjut Mira menjelaskan, sebelum merebaknya pandemi Covid-19, jenis-jenis barang yang biasanya dibeli oleh pengguna internet adalah barang bersifat sekunder.

"Produk yang dibeli sampai dengan sebelum pandemi barang-barang sifatnya nice to have, kaya fashion, elektronik, handpohne, accesories, personal care, kosmetik," katanya.

Para pelaku e-commerce yang sebagian berasal dari pelaku UMKM pun sudah mulai beradaptasi semenjak pandemi Covid-19 merebak. Mereka mulai menjajakan produk-produk yang sifatnya primer seperti sembako melalui platform digital.

"Variasi produk di e-commerce bertambah," ujar Mira.

Oleh karenanya, untuk meningkatkan permintaan terhadap produk-produk para pelaku usaha di e-commerce, Mira menyebutkan, pemerintah tengah menyiapkan kebijakan yang ditujukan untuk mendorong daya beli masyarakat.

"Kasihan temen-temen UMKM sudah menyediakan supply-nya tapi kalau tidak diserap masyarakat ya tidak terjadi transaksi," ucap Mira.

Baca juga: Menengok Perkembangan Transaksi Produk Asuransi di E-commerce

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com