Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andai Jadi RI-1, Apa yang Mau Dilakukan Ahok?

Kompas.com - 19/10/2020, 14:08 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengungkapkan berbagai rencananya seandainya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia atau RI-1

Hal itu disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini dalam sebuah unggahan Youtube berjudul "Kalau Ahok Jadi Presiden, Apa yang Dilakukan" milik seniman kondang Butet Kertaradjasa, Senin (19/10/2020).

"Siapa yang enggak pernah buat salah gitu lho, dulu pernah saya sampaikan," ucap Ahok menjawab pertanyaan seandainya dirinya jadi orang nomor satu di Indonesia.

Menurut Ahok, budaya korupsi di Indonesia sudah sangat mengakar. Dia tak mempemasalahkan andaikan jika ada anak atau kerabat pejabat yang tersandung kasus KKN dan kemudian masuk dalam birokrasi. Kata dia, hal tersebut tak jadi masalah asalkan sudah menyatakan komitmen untuk jujur ke depannya.

Baca juga: Soal Proyek yang Disinggung Ahok, Ini Jawaban Bos Peruri

Ahok menyebutnya sebagai pemutihan. Setelah itu, dia bisa menerapkan penegakan hukum yang keras bila korupsi masih saja dilakukan.

Rekonsiliasi sendiri tidak bermakna menutup-nutupi tindak kejahatan yang dilakukan di masa lalu. Namun, tindak kejahatan apapun harus tercatat, agar menjadi pembelajaran bagi generasi berikutnya.

"Langsung dilakukan pemutihan dosa-dosa lama. Supaya dari rezim ke rezim ini tidak dijadikan ATM. Anak pejabat yang korupsi pun belum tentu korup, belum tentu dia tidak punya hati melayani rakyat, belum tentu dia tidak punya hati menolong yang miskin dan yang butuh pertolongan," kata Ahok.

"Kamu mau mengatakan harta warisan orang tua saya yang korup. Enggak apa-apa minimal rakyat tahu, kenapa kamu punya harta sekian ratus miliar," kata dia lagi.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Ahok yang Kritik Habis-habisan Pertamina

Mantan Bupati Belitung Timur ini lantas bicara soal pemilihan pejabat termasuk soal bagaimana melakukan penilaian kinerja di pemerintahan lewat alat ukur KPI atau key performance indicator.

Dia juga akan menerapkan apa yang sudah dilakukannya di PT Pertamina (Persero). Contohnya, seorang bisa saja naik jabatan dengan cepat atau langsung meloncati beberapa level, asalkan memiliki kinerja baik tanpa menunggu beberapa tahun. 

Hal lain yang jadi perhatian Ahok adalah memasifkan digitalisasi di banyak aspek seperti tanda tangan digital hingga memo digital. Selain bisa berhemat, hal itu juga untuk mengurangi risiko fraud.

Ia melanjutkan, memberikan kelaikan hidup dan menaikan kesejahteraan bagi aparatur negara juga memiliki beragam cara, tak melulu harus dengan kenaikan gaji dan tunjangan.

Baca juga: Erick Thohir Minta Ahok Lakukan Transformasi di Pertamina

"Kalau sekarang kita maaf-maaf saja, saya dapat penghargaan perang begitu banyak pun datang ke Indomaret kalau beli susu nggak ada duit ya nggak dapat susu saya," tutur Ahok.

"Coba kalau kita ke Indomaret beli susu oh pernah perang ini dapat diskon 30 persen, siapa yang bayar? Pemerintah yang bayar, Kementerian Pertahanan yang bayar. Ditransfer dong kan semua online dan lebih bagus lagi tidak ada tarik tunai maksimal sejuta mungkin," kata dia lagi.

Ahok lalu mendapat pertanyaan, apakah dirinya memiliki peluang menjadi Presiden Indonesia. Namun, untuk menuju ke sana, menurut Ahok hal itu tentu sulit karena ada beberapa rintangan.

"Saya masih bisa jadi presiden, presiden direktur. Yang jelas sudahlah, ada narasi yang hilang di negara ini tentang siapa orang ini. Tiba-tiba seolah-olah saya bukan orang Indonesia asli, ada narasi yang hilang," ungkap Ahok.

"Kalau kita bicara keyakinan, kita susah mengatakan siapa yang paling benar. Tapi kalau anda katakan beriman, ya saya lihat dari perbuatan kamu dong. Perbuatan kamu menunjukkan iman kamu enggak? Jadi enggak usah suruh saya tunjukkan iman saya, saya akan tunjukkan melalui perbuatan saya. Anda akan tahu iman saya seperti apa," kata Ahok mengakhiri percakapannya dengan Butet Kertaradjasa.

Baca juga: Mengenal Super Holding BUMN yang Dibanggakan Ahok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com