Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Curhat Soal Kendala Distribusi Vaksin Covid-19

Kompas.com - 19/10/2020, 15:07 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati curhat terkait dengan distribusi vaksin Covid-19. Di bilang, ada berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah terkait dengan vaksin mulai dari logistik, insentif hingga distribusi yang tidak mudah.

“Di Indonesia, tantangannya dari logistik, pembahasan inentif, dan distribusi yang tidak mudah,” kata Sri Mulyani, dalam acara Capital Market Summit & Expo 2020, Senin (19/10/2020).

Sri Mulyani mengatakan, pembiacaraan terkait distribusi vaksin ini mencakup pemberian secara gratis dan berbayar yang akan digolongkan. Namun, mengingat harga yang belum pasti, maka pihaknya belum memastikan nominal anggaran yang diberikan.

Baca juga: Sebanyak 1.620 Relawan Disuntik Calon Vaksin Covid-19 Buatan China

“Ini kodnisi yang kita hadapi, ketidakpastian, harganya, distribusi dan penggunaannya. Ini yang sedang disusun, biaya berapa, siapa yang akan membayar dan siapa yang akan digratiskan,” tambah dia.

Sri Mulyani mengatakan, diskusi yang dilakukan juga membahas terkait dengan cadangan anggaran APBN untuk biaya vaksin Covid-19 untuk tahun ini dan tahun depan. Mengingat dalam memutuskan harga vaksin harus transparan, diskusi juga turut mengikutsertakan KPK dan Kejaksaan.

“Ada ketidakpastian harga, yang penting kita transparan, ini masalah seluruh dunia. Kita mengomunikasikan ke masyarakat secara jelas termasuk kerjasama internasional,” tegas dia.

Baca juga: Bio Farma Pastikan Harga Vaksin Covid-19 di Kisaran Rp 200.000

Pandemi Covid-19 membuat banyak negara belomba-lomba untuk menemukan vaksin Covid-19, Namun yang bisa lolos uji coba hingga tahap III tidak lebih dari 25 vaksin.

Sri Mulyani menjelaskan, di dalam negeri, baik Bio Farma dan Kimia Farma melakukan uji coba secara kooperatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com