Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Online Bikin Peluang Bisnis Fashion "Plus Size" Cerah

Kompas.com - 19/10/2020, 15:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, industri fashion secara konsisten semakin inklusif terhadap berbagai tipe tubuh dalam penawaran produk maupun strategi pemasarannya.

Baik artis, selebgram, hingga penyanyi ternama di dalam dan luar negeri ramai-ramai menyerukan ajakan untuk mencintai dan menghargai bentuk tubuh masing-masing alias gerakan body positivity.

Dampak kampanye body positivity yang semakin marak, persepsi masyarakat tentang standar kecantikan tubuh perempuan tidak lagi berpegang pada standar konvensional seperti harus kurus dan tinggi.

Baca juga: Survei: Konsumen Tetap Beli Perlengkapan Ibadah dan Produk Fashion

Semakin banyak brand fashion yang menciptakan variasi ukuran lebih beragam, yakni dari XXS hingga XXXL untuk memberikan pilihan yang bisa melayani berbagai bentuk dan ukuran tubuh perempuan, membuat penggunanya merasa lebih nyaman dan percaya diri.

Di Indonesia, riset dari Kementerian Kesehatan menemukan 1 dari 3 orang perempuan memiliki ukuran pinggang di atas 80 cm. Ini berarti, 33 persen perempuan Indonesia menggunakan ukuran L, XL, atau lebih besar lagi, berdasarkan rata-rata standar ritel.

Namun demikian, ketersediaan busana plus size (pakaian untuk ukuran yang lebih besar, atau XL ke atas) masih sangat terbatas dan belum memiliki keragaman mode fashion terbaik seperti busana ukuran biasa.

Melihat permasalahan ini, beberapa brand fashion lokal hadir untuk menawarkan solusi pilihan khusus untuk busana plus size di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Bigissimo, Pofeleve, dan Jeny Plus Size.

Baca juga: 87 Tahun Berkiprah, Ini Rahasia Wong Hang Tailor Tetap Eksis di Industri Fashion

Selama pandemi, Bigissimo, Pofeleve, dan Jeny Plus Size memaksimalkan kanal penjualan online untuk menjangkau pembeli.

Menurut prediksi Credence Research, penjualan digital busana plus size melalui website, situs belanja online, atau media sosial akan mengalami pertumbuhan tertinggi dalam periode 2018-2026.

Sebab, penjual tidak membutuhkan ruangan besar untuk inventaris serta display toko, dan penjualan digital dapat mengurangi jumlah pembeli yang selama ini merasa sungkan ketika terlihat berbelanja di toko offline busana plus size.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com