Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Online Bikin Peluang Bisnis Fashion "Plus Size" Cerah

Kompas.com - 19/10/2020, 15:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Untuk menjangkau pembeli secara efektif dan profesional, Bigissimo, Pofeleve, dan Jeny Plus Size menggunakan jasa solusi e-commerce Sirclo.

Ketiga brand ini mampu menggunakan fitur pembayaran dan update stok secara real-time, sehingga pembeli bisa melakukan pemesanan kapan saja dan di mana saja, bahkan dari luar negeri.

Boby Adi Pratama, co-founder Bigissimo menyatakan, 60-70 persen total penjualan berasal dari pembeli setia. Oleh karenanya, mereka sangat tekun menjaga loyalitas pembeli dengan strategi level keanggotaan.

Baca juga: Ingin Mulai Bisnis Fashion Muslim, Perhatikan 3 Hal Ini Dulu

“Misalnya, di Bigissimo, pembeli bisa menjadi anggota level 1 setelah membeli 3 produk, lalu level akan naik setelah melakukan repeat order," jelas Boby dalam keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).

Sementara itu, Poppy Hanadhy, tim Marketing Pofeleve menyebut, pihaknya juga memberikan apresiasi istimewa untuk para pembeli yang sudah menjadi langganan.

"Yaitu dengan menyediakan akses pertama bagi sejumlah pembeli untuk memilih produk-produk terbaru," terang Poppy.

Satu hal yang menjadi tantangan terbesar bagi brand busana plus size di Indonesia adalah pemasaran. Bagi Jeny Chandra, pemilik Jeny Plus Size, melakukan pemasaran melalui media sosial membutuhkan alokasi waktu yang besar dan pengembangan idenya pun tidak mudah.

Baca juga: KUR Juga Mengalir Bidang Fashion, Ini Jumlahnya

Ini disebabkan pasar yang lebih niche, namun juga perlu mengikuti tren. Salah satu strategi yang ia tekuni adalah berfokus pada satu platform, yaitu Tiktok, untuk mengikuti tren sosial yang sedang berlangsung di Indonesia.

Founder dan CEO Sirclo Brian Marshal menyatakan, pihaknya berupaya memaksimalkan kehadiran mereka secara multichannel, yaitu dengan mengoperasikan berbagai kanal penjualan digital di saat yang sama, seperti website milik sendiri, penjualan via Whatsapp (yang memudahkan belanja dan sharing produk secara WOM), dan marketplace.

Di samping itu, Sirclo juga membantu Bigissimo, Pofeleve, dan Jeny Plus Size untuk mengembangkan upaya pemasaran digital, iklan, dan strategi promosi lainnya.

“Untuk memberdayakan brand lokal, Sirclo perlu memastikan bahwa pemilik bisnis dengan market yang niche bisa menjangkau pasar tidak hanya di wilayah tertentu, namun juga seluruh Tanah Air. Ini kami lakukan dengan menyediakan sistem pembangunan website, verifikasi pembayaran, bahkan hingga notifikasi pengiriman produk secara otomatis,” jelas Brian.

“Melihat tren positif dari industri busana plus size di Indonesia, kami optimis bahwa persepsi masyarakat akan semakin inklusif terhadap produk busana lokal yang masih niche ke depannya,” sebutnya.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com