JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot melemah tipis pada Senin (19/10/2020).
Mengutip data Bloomberg rupiah sore ini ditutup melemah 10 poin (0,07 persen) di level Rp 14.708 per dollar AS, dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.698 per dollar AS.
Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah terjadi karena respon negatif terhadap peringkat utang yang disampaikan oleh Bank Dunia beberapa waktu lalu akibat gelontoran stimulus akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Lonjakan Utang Luar Negeri RI di 2 Periode Jokowi
Peningkatan utang tidak terjadi pada Indonesia saja, namun banyak negara lainnya juga mengalami hal yang sama. Peningkatan jumlah utang mau tidak mau akan terjadi karena tingginya kebutuhan stimulus fiskal untuk menopang penurunan ekonomi alias countercyclical.
“Akibat kondisi ini, diperkirakan ratio utang Indonesia akan mencapai 38,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2020 dan tembus 41,8 persen dari PDB pada 2021. Jumlahnya meningkat dibanding 2019 yang masih 30,5 persen terhadap PDB,” kata Ibrahim.
Kendati demikian, rasio utang ini masih lebih rendah dari negara-negara lain di dunia. Di kawasan Asia Tenggara misalnya, rasio utang Filipina sebesar 37 persen diperkirakan bakal naik menjadi 48,9 persen terhadap PDB pada tahun ini.
Di sisi lain, Eropa harus segera mendistribusikan dana pemulihan 750 miliar euro untuk ekonomi yang dilanda pandemi yang masih diperdebatkan.
Sementara itu, rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) China naik 4,9 persen pada kuartal III tahun 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut lebih rendah dari perkiraan ekonom, namun lebih tinggi dari kuartal II dengan pertumbuhan 3,2 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.