Selanjutnya untuk program dukungan UMKM tercatat sudah tersalurkan Rp 91,77 triliun atau terserap 74,3 persen dari pagu Rp 123,46 triliun.
Sementera itu, pembiayaan korporasi masih nihil dari pagu Rp 53,57 triliun. Sri Mulyani menyebut untuk program pembiayaan korporasi masih membutuhkan waktu yang tepat untuk penyerapannya.
"Akselerasinya program PEN sangat terlihat dari berbagai bidang. Diharapkan masyarakat ini bisa diterima langsung manfaatnya. Untuk pembiayaan korporasi masih butuh waktu untuk penyerapannya,” ujar dia.
Dia melanjutkan, kenaikan belanja PEN dari September ke Oktober sebesar Rp 25,64 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan kenaikan dari Agustus ke September yang sebesar Rp 106,88 triliun.
“Jadi memang lebih rendah belanjanya di September ke Oktober. Untuk penyerapan periode Juli ke Agustus mengalami kenaikan Rp 63,9 triliun. Selanjutnya periode Agustus ke September mengalami kenaikan penyerapan Rp 106,8 triliun” ucap dia.
Baca juga: BPKH Tunjuk Bank Mandiri Syariah Kelola Layanan Kustodian Senilai Rp 5,5 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.