JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI selaku induk holding BUMN asuransi dan penjaminan akan mendirikan perusahaan asuransi bernama Indonesia Financial Group Life (IFG Life).
Salah satu tujuan utama dibentuknya perusahaan tersebut ialah untuk mengambil alih nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah diresktrukturisasi polisnya.
Kendati demikian, Direktur Bisnis BPUI atau Indonesia Financial Group (IFG) Pantro Pander Silitonga mengatakan, IFG Life juga akan menargetkan perusahaan, karyawan, dan pelanggan BUMN sebagai nasabah utama perseroan.
Baca juga: Jadi Holding BUMN Asuransi, IFG Kelola Aset Rp 72,5 Triliun
“Jadi yang kami lakukan adalah kami akan melakukan business to business dengan BUMN. Dimana kami bisa menggarap BUMN sebagai grup polis dan juga employees-nya dengan employees benefit dan juga customer-nya,” tuturnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/10/2020).
Hal tersebut sejalan dengan tiga model bisnis asuransi jiwa yang akan ditawarkan oleh IFG Life, yaitu proteksi ekosistem BUMN, dana pensiun BUMN, dan portofolio Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.
“Kita akan garap seluruh ekosistem BUMN,” kata Pantro.
Lebih lanjut Pantro menjelaskan, untuk produk asuransi yang ditawarkan kepada BUMN, IFG Life akan fokus kepada produk bersifat proteksi.
Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan Bahana soal PMN Rp 20 Triliun Bukan untuk Selesaikan Jiwasraya
IFG Life dipastikan tidak akan menyasar produk-produk asuransi bersifat unit link ataupun endowment.
“Seperti kita tahu sekarang dengan adanya Covid-19 masyarakat semakin aware dengan pentingnya kesehatan dan masyarakat tentunya semakin membutuhkan proteksi di bidang kesehatan,” tuturnya.
Adapun untuk portofolio Jiwasraya, Pantro memastikan IFG Life hanya akan mengambil yang telah disesuaikan manfaat dan nilai hasilnya.