Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Diversifikasi Pangan, Bulog Buat Produk Mi Sagu

Kompas.com - 20/10/2020, 16:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan, pihaknya telah membuat produk mi yang berbahan dasar dari sagu. Ini sebagai upaya diversifikasi pangan dengan mendorong pemanfaatan sagu sebagai salah satu sumber pangan.

"Bulog sudah bekerja sama dengan beberapa pihak swasta untuk membuat produk sagu mi, mi dari bahan sagu. Ini sudah kami publikasikan di beberapa wilayah," ungkapnya dalam konferensi pers Pekan Sagu Nusantara 2020 secara virtual, Selasa (20/10/2020).

Buwas, sapaan akrabnya, mengatakan, produk mi berbahan sagu tersebut akan segera dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia. Hanya saja, ia tak menjelaskan secara rinci kapan produk ini diluncurkan dalam skala nasional.

Baca juga: Produk Baru, AIA Tawarkan Asuransi Jiwa dengan Premi Rp 50.000

Kendati demikian, untuk mendorong produksi mi berbahan sagu tersebut, Bulog membangun pabrik pengolahan di 20 wilayah di Indonesia. Pabrik-pabrik tersebut selain difungsikan untuk mengolah sagu, tetapi ditargetkan pula untuk singkong.

"Dalam waktu dekat ini, kami juga sudah kerja sama dengan beberapa swasta untuk membangun pabrik-pabrik pengolahaan sagu, termasuk singkong. Sehingga, ini juga akan jadi potensi pangan selain beras," kata Buwas.

Dia mengatakan, sagu merupakan komoditas pangan lokal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Sebab, sagu bisa diolah menjadi beragam produk mulai dari berbentuk tepung hingga makanan seperti mi.

Ia pun berharap, ke depan komoditas ini bisa semakin di dorong perannya pada perekonomian, sehingga memungkinkan menjadi produk yang juga memasuki pasar ekspor.

"Jadi tidak hanya untuk kepentingan dalam negeri, tapi beberapa negara juga butuhkan sagu, sehingga ini ada potensi untuk ekspor," pungkas Buwas.

Baca juga: Beredar Formulir Online untuk Bantuan Modal UMKM, Sesmenkop: Itu Tidak Benar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+