Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan WEF: 85 Juta Pekerjaan Bakal Digantikan Mesin pada 2025

Kompas.com - 21/10/2020, 08:05 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia kerja telah mengalami disrupsi akibat digitalisasi yang mengubah pola kerja industri dalam beberapa tahun belakangan.

Hasil survei Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) menunjukkan, pandemi virus corona (Covid-19) menjadi pukulan kedua terhadap dunia lapangan kerja di samping disrupsi yang disebabkan oleh digitalisasi.

Berdasarkan laporan The Future of Jobs yang dikutip Kompas.com, Rabu (21/10/2020) dijelaskan sebanyak 43 persen perusahaan yang terlibat dalam survei menyatakan bakal mengurangi tenaga kerja lantaran telah melakukan integrasi teknologi.

Baca juga: IFG Tunggu Hasil Restrukturisasi Polis Jiwasraya

Sementara sebanyak 41 persen lainnya berencana untuk memperluas penggunaan tenaga kerja kontrak untuk jenis-jenis pekerjaan tertentu, dan 34 persen menyatakan banyak memperluas lapangan kerja karena integrasi teknologi.

"Sebagai tambahan, dengan kondisi saat ini yang mengakibatkan disrupsi akibat pandemi yang mengharuskan isolasi dan kontraksi perekonomian, adopsi teknologi oleh perusahaan bakal mengubah tugas, pekerjaan, dan keterampilan pada 2025," kata WEF dalam laporan tersebut.

WEF menjelaskan, meski jumlah pekerjaan yang harus hilang bakal terlampaui oleh jenis pekerjaan baru, namun pandemi virus corona telah memperlambat pertumbuhan lapangan kerja.

Di dalam laporan tersebut dijelaskan, pada 2025 mendatang pekerjaan-pekerjaan dengan peran yang cenderung berulang perannya bakal berkurang, dari 15,4 persen menjadi hanya 9 persen. Sementara profesi-profesi yang sedang berkembang perannya bakal meningkat dari 7,8 persen menjadi 13,5 persen.

"Dengan gambaran tersebut, maka sebanyak 85 juta jenis pekerjaan bakal digantikan karena ada pergeseran pola kerja dari yang sebelumnya dikerjakan manusia jadi dikerjakan oleh mesin. Sementara 97 juta peran baru yang lebih adaptif bakal muncul dengan adanya pembagian kerja antara manusia, mesin, dan algoritma," tulis WEF dalam laporan tersebut.

Baca juga: Pendaftaran BLT UMKM Hanya Bisa Offline, Berikut Cara dan Syaratnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com