Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas Hari Ini

Kompas.com - 21/10/2020, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diperdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksikan akan menguat terbatas pada Rabu (21/10/2020). Sebelumnya IHSG ditutup negatif dengan penurunan 0,52 persen pada level 5.099,84.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, penguatan IHSG yang terbatas hari ini terdorong sentimen optimisme pasar terhadap kemungkinan lolosnya stimulus fiskal AS. Namun, tekanan pada indeks terjadi karena kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Eropa.

“Pasar mungkin akan lebih positif hari ini kerena optimisme paket stimulus AS yang mendekati kesepakan. Tapi pasar sedikit hati-hati karena kasus Covid-19 di Eropa meningkat cukup tinggi,” kata Hans kepada Kompas.com.

Sementara itu, sentimen positif juga muncul dari musim laporan laba korporasi yang sebagian menunjukkan kinerja baik. Di sisi lain, demo terkait dengan Omnibus Law Cipta Kerja dinilai tidak terlalu mempengaruhi pergerakan indeks.

Baca juga: Laporan WEF: 85 Juta Pekerjaan Bakal Digantikan Mesin pada 2025

“Dari dalam negeri, demo yang terjadi tidak terlalu besar efeknya. Tapi beredar beberapa surat dari investor global yang menganggap masalah pada omnibus law , tapi lebih kepada mempermasalahkan soal lingkungan hidup,” ungkap dia.

Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada support di level 5.067 sampai dengan 5.001 dan resistance di level 5.135 sampai dengan 5.182.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain:

1. Artha Sekuritas

INDY rekomendasi buy 915 – 930, TP 1.040– 1.060, stop loss <975.

ASII rekomendasi buy 4.900 – 4.950, TP 5.250 – 5.359, stop loss <5.100.

PTPP rekomendasi buy 915 – 930, TP 960 – 980, stop loss <900.

Baca juga: [POPULER MONEY] Cara Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta | Subsidi Gaji Cair

2. Anugerah Mega Investama

ADRO rekomendasi buy back jika break level 1.270, TP 1.150 – 1.130, area sos di level 1.240 – 1.200.

BJBR rekomendasi buy back jika break level 1.100, TP 980 – 950, area sos di level 1.085 – 1.030.

INDY rekomendasi buy back jika break level 1.050, TP 940 – 920, area sos di level 1.030 – 980.

3. Panin Sekuritas

ASII rekomendasi buy and hold >4.860, TP 5.500 - 5.800.

INDY rekomendasi buy and hold >920, TP 1.100 – 1.250.

INTP rekomendasi buy 11.600 – 12.000, TP 12.600 – 13.000, stop loss <11.000

Baca juga: Pendaftaran BLT UMKM Hanya Bisa Offline, Berikut Cara dan Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com