Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jalan Tol Diusulkan ke Jokowi Jadi Proyek Strategis Nasional

Kompas.com - 21/10/2020, 08:54 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan sembilan jalan tol masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hingga saat ini, tercatat ada 64 ruas jalan tol yang masuk kategori PSN, di antaranya 14 ruas telah beroperasi penuh, 10 ruas beroperasi sebagian, 26 ruas masih dalam tahap konstruksi dan pengadaan lahan, serta 14 ruas masih dalam perencanaan.

"Ke depan kita ada usulan PSN baru yang sedang dalam proses, sementara ini sembilan ruas," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dilansir dari Antara, Rabu (21/10/2020).

Hedy menjelaskan dari sembilan usulan PSN baru di sektor jalan tol itu, empat ruas di antaranya ditambahkan ke lingkup PSN sebelumnya, dan lima ruas merupakan ruas baru.

Baca juga: Ruas Tol Palembang-Betung Ditargetkan Beroperasi pada 2023

Secara rinci empat ruas penambahan lingkup PSN sebelumnya yakni Tol Ngawi-Kertosono-Kediri, Bogor Ring Road, Depok-Antasari, dan Solo-Yogya-NYIA Kulonprogo.

Sedangkan lima ruas baru yakni Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Akses Pelabuhan Patimban, Semarang Harbour Toll Road, Maros-Sungguminasa-Takalar, dan Samarinda-Bontang.

"Sesuai dinamika yang ada, usulan ini ada kemungkinan bertambah," ujar dia.

Lebih lanjut, Hedy menjelaskan ada pula empat PSN sektor jalan non-tol yang terus dikebut pembangunannya, yaitu Jalan Lingkar Morotai, Jalan Penghubung Palu-Parigi, Jalan Penghubung Gorontalo-Manado dan Jalan Trans Maluku.

Baca juga: Waskita Karya Sesak Napas Bangun Tol Palembang-Betung

"Ini (PSN non-tol) saat ini semuanya belum tuntas," kata Hedy.

Secara rinci progres Jalan Lingkar Morotai mencapai 71,55 persen, Jalan Penghubung Palu-Parigi 91,61 persen, Jalan Penghubung Gorontalo-Manado 58,16 persen, dan Jalan Trans Maluku 72,33 persen.

Dalam catatan Kementerian PUPR hingga akhir 2019 telah beroperasi 2.093 km jalan tol di Indonesia. Ada pun sepanjang 2020, realisasi jalan tol yang telah beroperasi mencapai 210,3 km atau 62 persen dari target sepanjang 341 km.

Dengan demikian secara total, sejak 1978-2020 telah beroperasi 2.303,8 km jalan tol di seluruh Indonesia. Ada pun target jalan tol yang beroperasi dalam periode 1978-2024 yakni 4.817 km.

Baca juga: Lajur Tol Jakarta-Cikampek Menyempit, Ini Sebabnya

Sebelumnya, PUPR memastikan akan ada 15 ruas jalan tol yang diresmikan sepanjang tahun 2020. Proyek-proyek tersebut beberapa di antaranya dikerjakan dengan skema KPBU.

Jalan bebas hambatan yang diresmikan di 2020 itu diantaranya Banda Aceh Seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang sepanjang 14 km, Pekanbaru – Kandis– Dumai Seksi 1- 6 sepanjang 131 km, dan Depok - Antasari Seksi 2 sepanjang 6 km.

Selain proyek jalan tol, Kementerian PUPR juga berencana melakukan lelang proyek sistem transaksi tol non-tunai berbasis multi-lane free flow (MLFF) di sektor jalan tol.

Sampai saat ini telah terbangun 2.000 km lebih jalan tol, dan masih ada lanjutannya. Tahun ini selain menyelesaikan proyek-proyek jalan tol yang belum selesai di periode pertama Presiden Joko Widodo yang masih dilanjutkan ditambah pembangunan ruas-ruas tol baru sehingga harus membangun 2.500 km lebih jalan tol lagi.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Bikin Anjlok Trafik Tol Astra Infra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com