JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang diperdagangkan di pasar spot menguat pada pagi ini, Rabu (21/10/2020).
Melansir Bloomberg pukul 09.05 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.650 per dollar AS, atau menguat 8 poin (0,05 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.658 per dollar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah pagi ini terdorong oleh rencana stimulus fiskal AS yang diperkirakan bisa dirilis sebelum Pemilu AS.
“Rupiah berpotensi menguat hari ini setelah semalam ada indikasi stimulus AS mungkin bisa dirilis sebelum pemilu,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Apa Itu Startup dan Perbedaanya dengan Perusahaan Konvensional?
Ariston mengatakan, optimisme pasar terkait dengan stimulus tersebut mampu menarik sinyal positif bagi pergerakan harga emas.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump menawarkan nilai proposal stimulus yang lebih besar dibandingkan Partai Demokrat. Ini mengindikasikan keinginan Trump untuk segera mendapatkan kesepakatan dan meluncurkan stimulus sebelum pemilu AS tanggal 3 November 2020.
“Kabar baik ini direspons positif oleh pasar dan harga aset berisiko menguat, termasuk rupiah yang mungkin bisa ikut menguat hari ini,” kata dia.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.550 per dollar AS sampai dengan Rp 14.750 per dollar AS.
Baca juga: IHSG Berada di Zona Hijau Pagi Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.