Sebelumnya Sri Mulyani juga sempat menyatakan dukungan pemerintah untuk peningkatan aksesibilitas teknologi dan internet di Indonesia.
Salah satunya lewat pembiayaan APBN tahun depan yang berfokus untuk mempercepat proses digitalisasi di dalam negeri.
"Defisit fiskal tahun depan didesain sebesar 5,7 persen dari PDB. Ini sangat spesifik untuk mengakomodasi banyak prioritas, salah satunya mendukung proses pemulihan, namun yang terpenting dalam hal investasi teknologi informasi dan pengembangannya," ujar Sri Mulyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.