Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmawan Junaidi Diangkat Jadi Dirut Bank Mandiri

Kompas.com - 21/10/2020, 15:33 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Darmawan Junaidi resmi diangkat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri.

Keputusan itu diambil setelah Bank Mandiri menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Rabu (21/10/2020).

Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Bank Mandiri, Darmawan merupakan Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management.

Baca juga: Bank Mandiri Siapkan Kredit Rp 350 Miliar untuk Vendor Pelindo IV

Dia didapuk jadi Dirut Bank Mandiri untuk menggantikan Royke Tumilaar yang dipindahkan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Direktur Utama Bank BNI.

Selain itu, dalam RUPSLB ini juga memutuskan Alexandra Askandar untuk menduduki posisi Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Alexandra sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking.

Dia ditunjuk untuk menggantikan posisi Hery Gunardi.

“Pemegang saham memutuskan mengangkat Bapak Darmawan Junaidi sebagai Dirut Bank Mandiri untuk menggantikan Bapak Royke Tumilaar yang diangkat menjadi Dirut BNI,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan.

Baca juga: Bank Mandiri Siapkan Kredit Rp 350 Miliar untuk Vendor Pelindo IV

Dalam konferensi pers secara virtual, Darmawan mengatakan, proses penggantian susunan direksi adalah hal yang biasa. Dia pun bersyukur prosesnya lancar hingga RUPS LB selesai dilaksanakan.

"Bank Mandiri melaksanakan RUPS LB dengan agenda tunggal pengubahan pengurus karena ada posisi kosong Direktur Utama dan Direktur Keuangan. Hasilnya sudah diketahui bersama, dan sudah diputus," kata Darmawan.

"Sesuai ketentuan bila ada posisi Dirut yang lowong harus diisi paling lambat 90 hari sejak posisi kosong. Dan kita lakukan ini (RUPS LB) sebelum mencapai 90 hari," sebutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com