JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan adanya perluasan sumber daya tembaga emas Onto sebesar 500 meter dari titik akhir lubang pengeboran beberapa waktu lalu. Laporan tersebut disampaikan berdasarkan hasil uji kandungan logam (assay) dari lubang pengeboran terbaru VHD096.
Presiden Direktur STM Bede Evans mengatakan, hasil pengeboran terbaru ini menunjukkan kemajuan signifikan terkait perkiraan sumber daya mineral di Hu’u, Sumbawa.
"STM dengan antusias melaporkan titik potong (intercept) 1.594,7 meter dengan kadar tembaga 1.00 persen dan emas 0.40 g/t. Ini termasuk intercept emas yang luar biasa sepanjang 100 meter dengan kadar tembaga 5,99 persen dan emas 1,11 g/t," tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Simak, Ciri-ciri dan Modus Investasi Ilegal
Lebih lanjut, Bede menjelaskan pada Februari lalu pihaknya mengumumukan hasil pengeboran dengan potensi kandungan 1,7 miliar ton sumber daya mineral dengan kadar tembaga 0,89 persen dan emas 0,49 g/t.
Terkait dengan hasil pengeboran terbaru, Bede mengaku antusias, sebab operasional di site Hu’u sempat melambat karena pandemi virus Corona.
“Ke depan kami akan lebih fokus untuk menilai peluang yang disajikan oleh hasil terbaru ini," tuturnya.
Wakil Presiden Direktur STM, Bronto Sutopo juga melaporkan terkait hasil pengujian lubang bor VHD091.
"Titik potong lubang bor VHD091 di kedalaman 1.010,2 meter dengan kadar tembaga 1,11 persen dan emas 0,84 g/t, termasuk intercept sepanjang 318 meter dengan kadar tembaga 1,81 persen dan emas 1,32 g/t," tuturnya.
Hasil pengeboran terbaru disebut mencerminkan prospek positif dari proyek Hu’u bagi para pemegang saham,
“Hasil dari lubang bor VHD096 dan VHD091 memberikan banyak peluang bagi STM. Kami yakin hasil ini akan memberikan dasar yang kokoh untuk kelanjutan pengembangan Proyek Hu'u,” ucap Bronto.
Baca juga: Siap-siap, Penyaluran Subsidi Gaji Termin II Mulai Awal November 2020
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.