Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, Laba BTN Tembus 39 Persen Capai Rp 1,12 Triliun

Kompas.com - 22/10/2020, 18:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat perolehan laba bersih senilai Rp 1,12 triliun di kuartal III 2020. Laba ini melesat 39,72 persen secara tahunan dari Rp 801 miliar.

"Di tengah pandemi Covid-19 laba kita masih meningkat. Laba meningkat karena tahun lalu kita membentuk pencadangan yang besar di kuartal III 2019," kata Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury dalam konferensi video, Kamis (22/10/2020).

Pahala menuturkan, peningkatan laba ditopang oleh penurunan beban bunga dan efisiensi. Beban bunga bank bersandi saham BBTN ini tercatat turun 3,49 persen yoy menjadi Rp 11,95 triliun.

Baca juga: Laba Zoom Meroket di Tengah Pandemi Covid-19

Penurunan beban bunga tersebut ditopang oleh aksi korporasi dalam pemangkasan dana mahal. Pemangkasan tersebut mampu menekan Cost of Fund (CoF) hingga 70 basis poin (bps) sejak akhir 2019.

Strategi efisiensi yang dilakukan Bank BTN juga mampu menekan angka Cost to Income Ratio (CIR). Pada September 2020, CIR BTN turun 141 bps dari 57,13 persen pada September 2019 menjadi 55,72 persen.

"Pertumbuhan DPK kami lebih tinggi dibanding pertumbuhan DPK nasional. Dengan adanya kondisi pendanan yang lebih baik ini memungkinkan kita untuk menurunkan cost of fund. Di triwulan III, CoF menjadi 4,98 persen dari 5,68 persen di akhir tahun 2019," ujar Pahala.

Memang, DPK BTN naik 18,66 persen yoy dari Rp 230,35 triliun menjadi Rp 273,33 di periode yang sama tahun ini. Kenaikan DPK ikut menekan Loan to Deposit Ratio (LDR) ke level 93,26 persen.

Perolehan positif DPK juga memperkuat Liquidity Coverage Ratio (LCR) perseroan di level 178,40 persen, atau naik dari LCR di kuartal III/2019 sebesar 131,12 persen.

Dari sisi kredit, bank pelat merah ini telah menyalurkan kredit Rp 254,91 triliun, ditopang oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi. Di kuartal III ini, BTN telah menyalurkan KPR Bersubsidi Rp 116,32 triliun atau naik 4,19 persen yoy dari Rp111,64 triliun.

Bank BTN juga telah menyalurkan KPR Non-subsidi senilai Rp 80,18 triliun. Dengan nilai tersebut, perseroan secara total telah menyalurkan KPR sebesar Rp 196,51 triliun atau naik 1,39 persen yoy dari Rp193,8 triliun di kuartal III 2019.

"Lainnya yang tumbuh adalah dari sisi pembiayaan syariah. Ternyata makin banyak masyarakat yang memilih pembiayaan syariah baik KPR subsidi maupun tidak bersubsidi," ucap Pahala.

Pada segmen kredit non-perumahan, Bank BTN mencatatkan pemberian kredit senilai Rp 23,57 triliun di kuartal III 2020. Secara keseluruhan, pertumbuhan kredit secara bulanan meningkat setelah menurun pada April 2020. Perseroan optimistis bisa mengalami pertumbuhan kredit 2-3 persen.

"Kami optimistis sampai akhir tahun, karena realisasi kredit bulanan menunjukkan tren membaik. Pada Juni mencapai Rp 3 triliun perbulan, di September 2020 realisasinya Rp 4,4 triliun. Kita harap kredit akhir tahun bisa mencapai 2-3 persen," pungkas Pahala.

Baca juga: Hingga Agustus 2020, Bank Syariah Mandiri Catat Laba Rp 957 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com