Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Ingin Ada Peningkatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-AS

Kompas.com - 23/10/2020, 05:19 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima kedatangan Duta Besar Amerika Serikat (AS) yang baru, Sung Yong Kim,.di kediamannya.

Kepada Kim, Luhut membahas hubungan bilateral Indonesia-AS.

Dirinya mempunyai harapan dari peningkatan kerja sama strategis bilateral kedua negara. Terutama di sektor investasi infrastruktur, energi dan konektivitas. Mengingat perusahaan Amerika mempunyai sejarah yang panjang di Indonesia sebelum Indonesia merdeka.

Baca juga: Penanganan Covid-19, Luhut: Jangan Ada yang Jalan Sendiri-sendiri...

"Terlebih, Indonesia dan Amerika juga sahabat lama yang saling membantu di kala suka dan duka, maka dari itulah keduanya menjadi mitra strategis yang alami karena sama-sama negara demokrasi yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman," katanya melalui keterangan Facebooknya, Kamis (22/10/2020).

"Saya kira akan banyak hal yang bisa dikerjakan bersama dengan Amerika Serikat ke depan. Terutama bagaimana Indonesia dan Amerika Serikat bisa saling bahu membahu menghadapi dampak pandemi Covid-19 di sektor kesehatan dan perekonomian," sambung Luhut.

Sebelum pembahasan kerja sama bilateral, Duta Besar Kim menceritakan pengalamannya kepada Luhut, yang pernah menjadi diplomat di kedutaan besar AS di sejumlah negara. 

Kim resmi menjabat sebagai Duta Besar AS di Indonesia sejak 21 Oktober 2020.

Baca juga: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Tahun Depan Tumbuh 5 Persen

"Beliau secara resmi telah menyerahkan Letters of Credentials kepada Presiden Joko Widodo, 21 Oktober 2020 lalu sebagai tanda dimulainya penugasan dirinya di Kedutaan Amerika Serikat di Indonesia menggantikan Dubes sebelumya yaitu Mr Joseph R Donovan Jr. Bagi saya, beliau adalah seorang diplomat yang sangat berpengalaman. Beliau bercerita kepada saya pengalaman hidupnya bahwa beliau adalah warga negara Amerika Serikat keturunan Korea Selatan. Lahir di Seoul, Korea Selatan dan besar di Los Angeles, Amerika Serikat," katanya.

Kim sebelumnya adalah duta besar AS untuk Filipina, sejak November 2016 hingga Oktober 2020.

Ia juga pernah memegang posisi sebagai Utusan Khusus Perundingan Enam Negara untuk urusan Korea Utara, dengan tingkatan setara duta besar. Pernah juga beliau berdinas di Tokyo, Kuala Lumpur, dan Hong Kong.

Sebelum bergabung dengan Dinas Luar Negeri, Kim bekerja sebagai seorang jaksa di Los Angeles, California. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com