Lalu, hal terpenting yang menjadi pertanyaan adalah, kapan investor harus mulai membeli saham? Anda tentunya harus mengingat, ketika kondisi-kondisi tidak terduga yang berdampak pada valuasi saham yang mengalami penurunan, hal ini justru bisa dimanfaatkan untuk potensi cuan yang lebih tinggi.
“Pelemahan-pelemahan harga itu, ketepanan dimana kita bisa beli. Kondisi seperti ini adalah kondisi sangat bagus ketika kita bisa memilih sahamyang sangat murah. Saat ada pelemahan, kekhawatiran , itu adalah kesempatan kita untuk akumulasi beli perusahaan yang bagus,” ujar dia.
Kemudian, Aria mengingatkan agar investor tetap membagi risiko investasi dengan diversifikasi. Dengan melakukan diversifikasi, maka akan meminimalisir risiko kerugian investor.
“Jadi jumlah emiten yang kita beli boleh kita bagi, jangan cuma fokus pada satu emiten saja, jadi bisa diabgi 5-10 emiten,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.