JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang diperdagangkan di pasar spot melemah pada pagi ini, Jumat (23/10/2020).
Melansir Bloomberg, pukul 09.27 WIB rupiah berada pada level Rp 14.674 per dollar AS. Rupiah melemah 14 poin atau 0,1 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.660 per dollar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, sentimen penguatan dollar AS akan mendorong pelemahan mata uang regional lainnya termasuk rupiah.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah
Penguatan dollar AS terdorong oleh stimulus fiskal AS yang masih juga belum disepakati.
“Rupiah berpeluang melemah karena sentimen tersebut. Penguatan dollar AS terhadap nilai tukar utama dunia pagi ini berpotensi menekan rupiah,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Pemerintah AS dan DPR yang dikuasai Partai Demokrat, mendapatkan ketidaksepakatan oleh Senat yang dikuasai Republik, menurut Ariston bisa mendorong dollar AS menguat.
Di sisi lain, dollar AS berpotensi menguat karena rilis data ekonomi AS yang menunjukkan perbaikan. Seperti misalnya, data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang menurun dan data penjualan rumah yang meningkat.
Baca juga: Jeda Siang, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah
“Data yang bagus ini turut mendorong penguatan dollar AS,” jelas dia.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.600 per dollar AS hingga Rp 14.750 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.