“Oleh karena itu, semua sarana dan infrastruktur pendukung harus benar-benar siap agar penerapan kartu tani mulai berjalan,” pinta SYL.
Baca juga: Dengan Cara Ini, Kementan Perbaiki Pengelolaan Pupuk Bersubsidi
SYL memaparkan, distribusi kartu tani saat ini terus dilakukan. Para petani di Tanah Air pun telah mendapatkan kartu yang memiliki sejumlah manfaat itu.
“Termasuk petani di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Distribusi kartu tani untuk wilayah ini dibagikan kepada tiga kecamatan, yakni Kediri, Marga, dan Kerambitan,” papar SYL.
Senada dengan SYL, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian (Distan) Tabanan I Gusti Putu Wiadnyana mengatakan, kartu tani kembali didistribusikan pada tiga kecamatan di Kabupaten Tabanan.
Baca juga: Bersama Kementan dan Intani, Kemenag Kembangkan Pertanian Pesantren
“Tiga kecamatan tersebut belum tersentuh pendistribusian kartu tani karena penyalurannya harus dilakukan secara bertahap,” ujar Wiadnyana.
Pasalnya, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tabanan pun turut mengalami peningkatan.
Maka dari itu, pendistribusian kartu tani dihindari sementara waktu karena kegiatan tersebut dapat memicu kerumunan massa.
Wiadnyana mengungkapkan, distribusi kartu tani dilakukan setelah mendapat lampu hijau dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Baca juga: Lewat e-RDKK, Kementan Minimalisir Penyelewengan Pupuk Bersubsidi
Adapun kini dengan adanya lampu hijau dari tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di masing-masing desa, Wiadnyana akan kembali mendistribusikan kartu tersebut.
“Kami akan menggandeng bank terkait untuk mendistribusikan kartu tani, khususnya di tiga kecamatan ini,” tuturnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan