Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Diperkirakan Semakin Agresif Kejar Sukuk Negara

Kompas.com - 23/10/2020, 22:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (27/10/2020) mendatang. Lelang SBSN tersebut merupakan lelang SBSN ke-21 yang akan digelar pada tahun ini.

Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, hingga 13 Oktober kemarin, total penerbitan SBSN melalui lelang sudah mencapai Rp 185,115 triliun.

“Kalau total penerbitan SBSN baik dari lelang, ritel, private placement, hingga valas, jumlahnya mencapai Rp 321,383 triliun,” kata Dwi kepada Kontan.co.id, Jumat (23/10).

Sementara untuk agenda lelang SBSN pada tahun ini, Dwi mengungkapkan jadwalnya sesuai dengan kalender penerbitan tahun ini. Sehingga lelang SBSN terakhir pada tahun ini akan dilakukan pada 8 Des 2020. Artinya, hanya tersisa empat kali lagi lelang SBSN pada sisa tahun ini.

Baca juga: Meski Kupon Sangat Rendah, Penjualan ORI018 Capai Rp 12,97 Triliun

Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana melihat, walau lelang SBSN menyisakan empat kali lagi, dari sisi permintaan investor dan penyerapan masih akan cenderung stabil. Fikri memperkirakan pemerintah masih mempunyai ruang untuk penyerapan dana dari lelang SBSN sebesar Rp 30 triliun-Rp 40 triliun hingga akhir tahun.

“Di satu sisi, pemerintah juga masih punya opsi untuk melakukan aksi private placement, sehingga ini akan membuat pemerintah tidak perlu agresif. Justru investor yang sebaiknya mengambil posisi oportunis mengingat dengan adanya aksi private placement, mereka justru bisa kehilangan kesempatan mendapatkan surat utang jika tidak cepat-cepat,” ujar Fikri.

Sementara Director and Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Asset Management Ezra Nazula juga melihat ada kemungkinan permintaan dari investor akan meningkat.

“Dengan lelang SBSN yang hanya menyisakan empat kali lagi, minat investor dapat meningkat jika kondisi risk on berlanjut dan terus menopang pasar obligasi. Namun secara umum, demand lelang pada kuartal IV-2020 memang akan naik,” tandas Ezra. (Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati)

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Terancam Molor dari Rencana Pemerintah

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Lelang SBSN tinggal empat kali lagi, investor diperkirakan akan semakin agresif

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+