Dari LHKPN tahunan, ada kenaikan harta kekayaan Hadi dari tahun ke tahun yang cukup signifikan. Pada laporan Juni 2016 atau saat menjabat sebagai Sekretaris Militer di Setneg, Hadi melaporkan kekayaan sebesar Rp 5,6 miliar.
Lalu setahun berikutnya atau saat baru dilantik sebagai Panglima TNI pada tahun 2017, harta kekayaan yang dilaporkan Hadi yakni sebesar Rp 7,3 miliar. Pada 2019, harta yang dilaporkan sudah naik menjadi Rp 20,45 miliar.
Profil kekayaan Hadi paling besar berasal dari aset properti. Sebagaimana laporannya, Hadi diketahui memiliki aset berupa tanah dan bangunan dengan taksiran nilai Rp 6,97 miliar.
Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Ibas dan Sepak Terjangnya sebagai Politikus
Aset propertinya meliputi dua tanah warisan dan satu tanah hasil sendiri yang berada di Malang. Sisanya yakni 2 properti di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Aset terbesar kedua yakni berupa kas dan setara kas yang nilainya dilaporkan sebesar Rp 6,63 miliar. Berikutnya yakni surat berharga sebesar Rp 3 miliar.
Untuk aset berupa kendaraan dan mesin yakni senilai Rp 1,71 miliar. Aset tersebut meliputi Hodan CRV Jeep tahun 2019 senilai Rp 154 juta, dan Lexus Sedan GS300 F-Sport tahun 2002 senilai Rp 1,225 miliar.
Lalu Kijang Innova tahun 2015 senilai Rp 245 juta, Toyota Kijang tahun 2004 senilai Rp 85 juta, dan satu buah sepeda motor Honda tahun 2002 senilai Rp 2,45 juta.
Hadi juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya yakni sebesar Rp 1,905 miliar. Dalam laporannya, Panglima TNI tidak mencantumkan memiliki hutang.
Baca juga: Berapa Gaji Presiden dan Wakil Presiden Indonesia?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.