Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Raup Pendapatan Rp 1.471 Triliun di Kuartal III-2020

Kompas.com - 24/10/2020, 12:44 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Huawei Technologies mencatatkan kinerja keuangan dengan peningkatan pendapatan sepanjang pandemi Covid-19.

Hingga kuartal III-2020 pendapatan perusahan asal China ini sebesar 671,3 miliar yuan atau sekitar Rp 1.471 triliun. Angka ini tumbuh 9,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

"Margin laba bersih perusahaan pada periode ini adalah 8 persen," tulis manajemen Huawei dalam keterangan resminya, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Huawei Minta Ketemu PM Inggris soal Proyek 5G, Kenapa?

Huawei menilai, capaian hingga akhir September 2020 tersebut sudah sesuai dengan harapan. Mengingat kondisi ekonomi dunia tengah tertekan pandemi Covid-19 sepanjang tahun ini.

"Saat dunia bergulat dengan Covid-19, rantai pasokan global Huawei berada di bawah tekanan kuat dan produksi serta operasionalnya menghadapi tantangan yang signifikan," jelas Huawei.

Perusahaan ke depannya akan memanfaatkan keunggulannya dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti AI, cloud, 5G, dan komputasi untuk memberikan solusi berbasis skenario, mengembangkan aplikasi industri, dan menghadirkan nilai jaringan 5G bersama dengan mitranya.

Tujuannya untuk membantu perusahaan-perusahaan mengembangkan bisnis mereka, membantu pemerintah mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, memberi manfaat kepada konstituen, serta meningkatkan tata kelola secara keseluruhan.

Baca juga: Huawei Luncurkan Atlas 900, Superkomputer Tercepat untuk Kecerdasan Buatan

"Perusahaan memastikan akan terus melakukan upaya terbaik untuk mencari solusi, bertahan, dan terus maju, serta memenuhi kewajibannya kepada pelanggan dan pemasok," kata manajemen Huawei.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang telah menjadi landasan penting bagi masyarakat modern, serta menjadi pendorong utama pembangunan lingkungan, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan.

Huawei pun meyakini bahwa perkembangan yang cepat dan sehat dalam industri teknologi informasi dan komunikasi akan bergantung pada kolaborasi terbuka dan rasa saling percaya di seluruh industri global.

Oleh sebab itu, perusahaan akan terus bekerja sama dengan mitra global dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang inovatif untuk menciptakan nilai lebih besar bagi pelanggan di tengah situasi kompleks yang sedang dihadap saat inii.

"Huawei akan terus berkontribusi dalam menghadirkan solusi untuk menjawab isu-isu terkait pandemi, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan sosial," tutup Huawei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com