Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Ada Daerah Bebas Covid-19 Raih Penghargaan, padahal Tak Pernah Testing...

Kompas.com - 24/10/2020, 16:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bercerita, ada daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan karena wilayahnya bersih dari kasus Covid-19.

Padahal, kata Ganjar, daerah tersebut tak pernah mengadakan pengetesan dan pelacakan (testing dan tracing) kepada masyarakat. Hal ini justru membahayakan karena masyarakatnya akan lebih leluasa berkeliaran.

"Ada yang dikasih penghargaan karena daerahnya hijau terus (tidak ada kasus Covid-19). Padahal, enggak pernah dilakukan tes. Nah, integritas yang semacam ini bahaya. Maka, orang yang berkeliaran ini bahaya," kata Ganjar dalam Kompas Talks "Vaksin Covid-19", Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Mengintip Kekayaan Gubernur Jawa Tengah 2 Periode Ganjar Pranowo

Padahal, menurut Ganjar, setiap daerah harus melakukan tracing dan testing. Ganjar bahkan harus rela menjadi Youtuber untuk memberikan informasi kepada masyarakat Jawa Tengah.

Dia mengaku mengundang beberapa praktisi, dari ahli virologi hingga guru dan siswa agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

"Saya jadi Youtuber, saya mengundang virologi, kiai, guru, siswa, untuk menjelaskan virus Covid-19. Kita minta semua (ahli) jadi satu untuk duduk dan menjelaskan," ujar Ganjar.

Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada ini mencari cara bagaimana ekonomi Jawa Tengah tetap berjalan, tetapi penyebaran Covid-19 bisa diminimalisasi.

Maka dari itu, dia mengadopsi sistem mikro zonasi alih-alih melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Artinya, bila ada satu kasus positif, pihaknya akan menelusuri tempat tinggal pasien dan mengunci di wilayah terkecil alias di tingkat RT ataupun RW.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Kebiasaan Investor Saat Temui Kepala Daerah

"Kalau bukan outbreak yang sangat berat, maka dikuncinya di situ. Mikrozonasi sistem inilah yang kita dekati supaya yang lain bisa beraktivitas," papar Ganjar.

Dia pun meminta jajarannya tak perlu takut jika citra diri rusak akibat menggunakan sistem mikrozonasi ataupun cara-cara lainnya untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19.

"Kalau (kasus Covid-19) akhirnya tinggi, jangan pernah takut. Cuek aja. Maka saya bilang, enggak usah takut dengan citra. Di Jawa Tengah enggak ada yang salah, semua sudah benar (berusaha). Yang salah gubernurnya, semua tanggung jawabnya ke saya. Saya bilang gitu," pungkas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com