Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Anjlok Selama Pandemi, Aulia: Bersyukur Banget Dapat Bantuan dari Pak Presiden Ini...

Kompas.com - 25/10/2020, 09:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu sektor yang terpukul pandemi Covid-19. 

Untuk mengurangi dampak pandemi terhadap UMKM, pemerintah pun menggelontorkan beragam program bantuan untuk membantu UMKM. Salah satu bantuannya yaitu Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan sebesar Rp 2,4 juta per UMKM.

Aulia Rahmawati, salah satu pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan itu mengaku merasa terbantu dengan adanya prorgam bantuan tersebut. Pasalnya usaha dia bersama sang suami, Ujang Tajudin selama pandemi benar-benar anjlok.

Baca juga: Sri Mulyani Mau Gratiskan Sertifikasi Halal untuk UMKM

Aulia bersama suaminya, Ujang Tajudin selama ini mendaur ulang sampah menjadi mainan berbentuk robot. Mereka biasanya memanfaatkan pameran-pameran sekolah untuk menjajakan produknya.  Dia pun bisa mendapatkan omzet jutaan rupiah.

"Sekali ikut pameran atau event itu kita dapat omzet Rp 3 juta-an. Sebulan itu ada 1 atau 3 kali event, tergantung undangan. Tapi sejak pandemi semua sekolah ditutup, event enggak ada, omzet kita 100 persen turun," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/10/2020).

Hingga suatu hari mereka kedatangan tamu dari Staf Kelurahan untuk mendata UMKM yang bakal mendapatkan BLT. Mereka memberikan berbagai data seperti KTP, KK hingga foto produk sebagai persyaratan yang dibutuhkan.

Tak beberapa hari kemudian, akhirnya mereka mendapatkan konfirmasi dari pihak Bank BRI terpilih sebagai nasabah UMKM yang mendapatkan BLT sebesar Rp 2,4 juta.

Dia mengaku senang dengan bantuan tersebut. Selain proses yang cukup cepat, dana yang diperoleh pun bisa dia gunakan untuk membeli peralatan lain membuat robot seperti lem dan beberapa jenis cat.

Baca juga: Ini 3 Masalah Utama yang Harus Diselesaikan agar UMKM Bisa Naik Kelas

Bahkan sisa bantuan dana tersebut dia gunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Alhamdullilah merasa terbantu banget. Sisa untuk beli lem kami gunakan untuk kebutuhan kami sehari-hari. Bersyukur banget bantuan dari Pak Presiden ini," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com