Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat Turun, Jumlah Penumpang di YIA Naik

Kompas.com - 26/10/2020, 15:23 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I meyakini penumpang pesawat terbang akan terus meningkat karena adanya penurunan harga tiket. Penurunan harga tiket tersebut disebabkan karena adanya stimulus tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) di 13 bandara Indonesia.

Salah satu bandara yang merasakan adanya lonjakan penumpang sejak kebijakan tersebut berlaku, yakni Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.

“Terkait peningkatan penumpang, semalam naik 23 persen, yang biasanya hanya 3.500 sampai 4.000 (penumpang), semalam 5.023 (penumpang),” ujar General Manager YIA Agus Pandu Purnama dalam konferensi pers virtual, Senin (26/10/2020).

Baca juga: 7 Strategi Mentan Antisipasi La Nina yang Ganggu Musim Tanam

Bahkan, lanjut Pandu, peningkatan jumlah penumpang di YIA akan terus bertambah hingga akhir Oktober 2020 nanti. Sebab, dalam periode tersebut akan ada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Kami prediksi kenaikan penumpang di YIA bisa lebih dari 40 persen sampai akhir tahun,” kata Pandu.

Menurut Pandu, pergerakan penumpang di YIA mengalami fluktuasi sejak awal Januari 2020. Di Januari, jumlah penumpang di bandara tersebut tercatat sebanyak 34.373.

Kemudian, pada Agustus 2020 jumlah penumpang mulai mengalami kenaikan, yakni 119.443. Namun, di September 2020 menurun lagi menjadi 99.300 penumpang.

“Sedangkan sejak 1 sampai 20 Oktober 2020 tercatat ada sebanyak 67.036 (penumpang),” ungkapnya.

Sementara itu, untuk terus meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi udara, PT AP I akan menggelar konser virtual Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020 mendatang. Konser tersebut akan digelar di YIA dengan menghadirkan artis nasional dan sejumlah artis asli dari Yogyakarta.

Baca juga: Bank Mandiri Siapkan Pencadangan Rp 21 Triliun hingga Akhir Tahun

“Latar belakang penyelenggaraan konser virtual ini adalah ingin memberi kesadaran kepada masyarakat bahwa melakukan perjalanan menggunakan pesawat aman dan sehat,” ujar Direktur Pemasaran AP I Devy Suradji dikesempatan yang sama.

Stimulus PJP2U dan biaya kalibrasi fasilitas penerbangan ini sendiri akan berlaku mulai 23 Oktober hingga 31 Desember 2020. Insentif ini berlaku bagi masyarakat yang membeli tiket di 13 bandara untuk periode penerbangan sebelum 1 Januari 2021.

Adapun ke-13 bandara tersebut, yakni Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Hang Nadim (BTH), Bandara Kualanamu Medan (KNO), Bandara Bali I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS), International Yogyakarta Kulon Progo (YIA), Halim Perdanakusuma Jakarta (HLP), Bandara Internasional Lombok Praya (LOP), Jenderal Ahmad Yani Semarang (SRG), Bandara Sam Ratulangi Manado (MDC).

Kemudian, Bandara Komodo Labuan Bajo (LBJ), Bandara Silangit (DTB), Bandara Banyuwangi (BWX), hingga Bandara Adi Sucipto (JOG).

Adapun total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk program insentif PJP2U di periode 23 Oktober sampai 31 Desember sebesar Rp 175,7 miliar. Sedangkan untuk insentif kalibrasi fasilitas penerbangan senilai Rp 40,8 miliar.

Baca juga: Digugat Karena Deposito Nasabah Hangus, Ini Penjelasan BCA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com