Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Transformasi Digital di Tengah Pandemi, Ini yang Dilakukan Kemkominfo

Kompas.com - 26/10/2020, 17:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mendorong adanya adaptasi kehidupan baru yang mengakselarasi transformasi digital di tengah pandemi Covid-19.

Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen SDPPI Kemkominfo) menyatakan, ada lima hal yang dilakukan Kemkominfo terkait transformasi digital tersebut.

Pertama, segera melakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan intenet. Kedua, mempersiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis.

Baca juga: Digiasia dan XL Axiata Dorong Transformasi Digital

"Baik di sektor pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, maupun penyiaran," kata Dirjen SDPPI Kemkominfo Ismail dalam Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta, Senin (26/10/2020).

Ketiga, mempercepat integrasi Pusat Data Nasional. Keempat, mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital.

Terakhir, yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan dan pembiayaan, segera disiapkan secepat-cepatnya.

Menurut Ismail, infrastruktur adalah satu episentrum kruisal atau aspek mendasar. Infrastruktur dengan koneksi atau broadband yang tinggi merupakan prasyarat bagi seluruh aktivitas di ruang konvensional untuk beralih ke digital.

Baca juga: Transformasi Digital Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan

Kemudian juga harus ada di mana dan kapan saja, serta terjangkau. Selain itu, imbuh Ismail, Ditjen SDPPI harus menyiapkan perangkat yang memiliki standar teknis dan kualitas.

Pertama, perangkat yang digunakan tidak membahayakan keamanan dan kesehatan masyarakat. Kedua, kualitas perangkat harus terjaga, agar mencegah terjadi kegagalan atau kerusakan saat digunakan.

“Tugas kami menjaga jangan sampai masyarakat membeli perangkat yang berbahaya saat perangkat itu digunakan dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com