Kemudian, sambung SYL, program ketiga adalah peningkatan produksi gula, daging sapi, dan bawang putih untuk mengurangi impor.
“Selanjutnya, untuk CB 2, Kementan menguatkan program diversifikasi pangan lokal,” ujar SYL.
Adapun program dari CB 2 yang dimaksud SYL, pertama, pengembangan diversifikasi pangan lokal berbasis kearifan lokal yang fokus pada satu komoditas utama.
“Termasuk juga pemanfaatan pangan lokal secara masif,” imbuhnya.
Tak hanya itu, SYL mengatakan, terdapat pemanfaatan lahan pekarangan dan marjinal melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan urban farming.
“Untuk program CB 3, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan,” tutur SYL.
SYL menuturkan, untuk program CB 3 Kementan mengutamakan program pengembangan LPM dan LPM Berbasis Desa (LPMDes).
Sementara itu, untuk CB 4, SYL mengatakan, Kementan mengutamakan program pertanian modern dengan pengembangan smart farming, serta pemanfaatan screen house, food estate dan korporasi petani.
“Terakhir yang kelima, Kementan melakukan Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) dengan meningkatkan volume ekspor, menambah ragam komoditas ekspor, mendorong pertumbuhan eksportir baru, dan menambah mitra dagang luar negeri,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.