Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Bikin Aturan Rapat Kemenkeu di Luar Jam Sekolah, Mengapa?

Kompas.com - 26/10/2020, 18:42 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal membuat kebijakan di jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk tidak melakukan rapat di jam-jam sekolah.

Bendahara Negara itu mengatakan hal itu dilakukan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Insepektorat Jenderal (Itjen Kemenkeu) mengenai kesulitan yang dihadapi pegawai Kemenkeu ketika menjalankan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

"Saya mau bikin sekarang rapat-rapat di kementerian saya tidak boleh saat jam anak sekolah," ujar Sri Mulyani ketika memberikan paparan dalam webinar Cerdik bersama Kemenkeu Mengajar, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Cerita Sri Mulyani soal Reformasi Kemenkeu: Dulu Urus Pencairan Anggaran Perlu Bawa Map Isi Uang Sogokan...

Sri Mulyani menjelaskan, di dalam laporan dari Itjen Kemenkeu, banyak pihak yang mengaku stres terutama dari kalangan keluarga muda.

Pasalnya, mereka harus membagi waktu dengan anak-anak yang juga harus melakukan sekolah dari rumah.

"Pagi mereka harus Zoom dengan bosnya, tapi anak juga sedang sekolah butuh pendampingan," ujar dia.

Dia mengatakan, kebijakan tersebut diharapkan bisa mulai diterapkan pada bulan November mendatang.

Baca juga: Sri Mulyani Mau Gratiskan Sertifikasi Halal untuk UMKM

Dengan kebijakan tersebut, Sri Mulyani mengatakan rapat-rapat di Kemenkeu bisa dilakukan secara lebih fleksibel.

Misalnya saja di kisaran pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

"Jadi terutama untuk young millenial yang jadi young parent dia enggak usah bingung saat anak sekolah sampai jam 14.00 WIB, merika bisa memerhatikan anak sekolah," ujar dia.

Ungkapan Sri Mulyani tersebut muncul lantaran Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang membahas pentingnya peran orang tua selama kegiatan belajar dan mengajar anak di sekolah.

Nadiem menyebutkan sebisa mungkin orang tua meluangkan waktu untuk membaca, berdiskusi, bermain di tengah zoom call atau pekerjaan. Meski dia meyakini, tidak semua orang tua memiliki keberuntugan yang sama.

"Sebagai orang tua kita bisa mengenal anak kita lebih baik, bermain, berdiskusi, the power of showing up, to represent, itu memberikan dampak tidak hanya kepada anak, tapi juga kepada negara, karena anak kita secara kolektif adalah masa depan negara," ujar Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com