Badan subsider yang dimaksud Indah yaitu pertama, Senior Labour Officials Meeting Working Group on Progressive Labour Practices to Enhance the Competitiveness of ASEWN (SLOM-WG).
Baca juga: Update Subsidi Gaji Karyawan: 12,4 Juta Data Pekerja Diserahkan ke Kemnaker
Kemudian, sambung Indah, kedua, yakni ASEAN Occupational Safety and Health (ASEAN-OSHNET).
"Terakhir yang ketiga, ASEAN Committee on the Implementation of ASEAN Declaration on the Protection and Promotion of the Rights of Migrant Workers (ACMW)," tuturnya.
Indah memaparkan, rencananya Menaker se-ASEAN akan memberikan persetujuan untuk rencana kerja ALMM, SLOM-WG, ASEAN -OSHNET, dan ACMW periode 2020-2025.
Mereka, kata Indah, juga akan membahas tema keketuaan ALMM Indonesia; Promoting ASEAN Workers for Competitivess, Resilience, and Agility on the Future of Work, sebagai fokus keketuaan selama dua tahun kedepan.
Baca juga: Kemnaker Kembali Buka Penempatan Pekerja Migran Indonesia di 14 Negara
Pada kesempatan itu, Indah juga mengatakan, rangkaian ALMM ke-16 ini diselenggarakan secara hybrid virtual meeting karena kondisi pandemi Covid-19.
Hybrid virtual meeting yakni gabungan penyelenggaraan tatap muka terbatas dengan penerapan protokol kesehatan.
"Kami memfasilitasi telekonferensi video secara langsung bagi delegasi sembilan negara ASEAN dan Sekretariat ASEAN," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.